Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Mini Camp Qur'an di Masjid Al-Ihsan

Mini Camp Qur'an - kelompok akhwat (Courtesy of Hamasah Tsabita)
Sejak tanggal 1 Ramadhan 1437 H atau 6 Juni 2016 yang lalu, di Masjid Al-Ihsan, Kuala Kapuas diselenggarakan kegiatan Mini Camp Qur'an. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lembaga Tahfidz Kalimantan. Kegiatan ini dilaksanakan sepanjang bulan Ramadhan. Adapun jadwal kegiatan adalah sebagai berikut:

  • 09.00 - 10.00 Tahsin
  • 10.00 - 11.00 Muroja'ah
  • 11.00 - 13.00 Istirahat
  • 13.00 - 14.00 Talaqi
  • 14.00 - 15.00 Materi Qur'an

Mini Camp Qur'an kelompok ikhwan (Courtesy of Hamasah Tsabita)
Para peserta dibagi menjadi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok dibimbing oleh para guru sebagai berikut:
  • Ustadz Yusta
  • Ustadz Ihsan
  • Ustadz Sabil
  • Ustadz Budi (dari Ar-Rayah)
  • Ustadz Jundi (dari Madinah)
  • Ustadzah Arta
  • Ustadzah Rina
  • Ustadzah Herlina
  • Ustadzah Evi
  • Ustadzah Fitri
  • Ustadzah Nur Aziroh
Para guru ini semua adalah hafidz dan hafizhoh. Jumlah peserta semuanya 44 orang. Peserta termuda berumur 8 tahun dan tertua berumur 57 tahun. Peserta terjauh berasal dari Kalimantan Timur dan Jawa Tengah.

Sumber: Zulfiqar Aly Akbar


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan