Survei Simulasi Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| Peserta pembukaan Survei Simulasi Akreditasi Rumah Sakit |
![]() |
| Narasumber survei simulasi akreditasi rumah sakit |
![]() |
| Telusur dokumen Manajemen Pengelolaan Obat (MPO) |
Pada hari Rabu - Jum'at, 28 - 30 September 2016 bertempat di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas dilaksanakan kegiatan Survei Simulasi Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012. Kegiatan ini didanai oleh Dana Alokasi Khusus Non Fisik Tahun 2016. Narasumber kegiatan ini berasal dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit yang terdiri dari:
- dr. Sutopo Kirlam, SpBTKV
- dr. Suriah Tjegge, MHA
- Lince Gultom, S.Kep, MARS
Kegiatan simulasi dimulai dengan presentasi oleh direktur mengenai Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) dan MDGs. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan telusur dokumen yang berlangsung sampai Maghrib. Dalam telusur dokumen ini, masing-masing pokja berhadapan dengan pembimbing dari KARS untuk membahas kelengkapan dokumen.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...



Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!