MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Deklarasi Salimah Kapuas

Sambutan dari Ketua Salimah Kalteng

Deklarasi dipimpin oleh ketua Salimah Kapuas (Ibu Nur Hikmah)
Pada hari Minggu, 16 Oktober 2016 bertempat di aula Kementerian Agama Kabupaten Kapuas dilaksanakan kegiatan Deklarasi Persaudaraan Muslimah ( Salimah) Kapuas. Dalam sambutannya Ketua Pengurus Wilayah Salimah Provinsi Kalimantan Tengah, Ibu Fahlita, mengungkapkan bahwa suami adalah kepala sekolah, ibu adalah guru dan anak-anak adalah siswa. Jadi peran keluarga sangat penting dalam pendidikan anak. Beliau juga mengajak para ibu untuk mandiri dalam bidang keuangan sehingga makin banyak infaq dan sedekahnya.

Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Kapuas, Ibu Nur Afiati, menyambut baik keberadaan Salimah Kapuas. Beliau menyarankan agar Salimah lebih mensosialisasikan keberadaanya sehingga lebih dikenal masyarakat.

Dalam sambutannya, Bapak Muhajirin, Wakil Bupati Kapuas, mengajak hadirin untuk belajar mengelola hati. Kita harus menjadi hamba untuk beribadah kepada-Nya. Narkoba adalah bahaya laten. Narkoba sudah mencapai pelosok. Warna keluarga ditentukan oleh para ibu.

Terkait komisi penanggulangan AIDS, beliau menyampaikan, meskipun tidak ada lokalisasi, tapi banyak warung pas yang merupakan tempat penyebaran dari pekerja seks komersial.

Pembacaan Piagam Deklarasi SalimahSK dari Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah Provinsi Kalimantan Tengah tentang Susunan Pengurus Salimah Kapuas dilakukan oleh Nani, MPd. Ditunjuk sebagai ketua Ibu Nur Hikmah, S.Kep., MPH.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas