MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Istiqamah dalam kehidupan - materi mabit

Peserta mabit di Masjid Al Ihsan
Pada hari Jum'at, 14 Oktober 2016 bertempat di Masjid Al Ihsan, Kuala Kapuas dilaksanakan kegiatan mabit. Bapak Sugeng Sukriyanto menyampaikan materi Istiqamah yang ringkasannya sebagai berikut:

Istiqoman mudah diucapkan, tapi dalam pelaksanaannya sangatlah berat. Dari sejarah sirah nabawiyah, bagaimana mereka menjaga keistiqomahannya dalam menjaga kehidupan beragama dan menjaga aqidah dan menjaga Islam. Dari keistiqomahan mereka, kita bisa merasakan Islam.

Rasulullah terus istiqomah. 13 tahun di Mekah, mendapatkan 40 orang. Dakwah beliau tidak hanya dakwah yang ringan. Tidak hanya cacian, makian hinaan didapati oleh beliau.

Bilal bin Rabbah, seorang budak yang disiksa di terik matahari. Disuruh keluar dari aqidah, disuruh mengucapkan kalimat musyrik, tapi beliau tetap istiqamah.

Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 102-103. Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa, janganlah kami mati kecuali beragama Islam.

Abu Bakar – Istiqomah adalah kemurnian tauhid.

Berpegang teguhlah kami dengan tali agama Allah … (3: 103)
11: 111-115 fastaqim kama umirta …

Ketika kita sudah berikrar, kita harus dalam ikrar tersebut. Banyak hal yang menggoyahkan aqidah kita. Kita harus saling mengingatkan.

6: 122 – orang  yang diberi cahaya dan orang yang berada dalam gelap gulita

11: 112 – fastaqi kama umirta

41: 30 – sesungguhnya orang-orang yang mengatakan bahwa Tuhan mereka adalah Allah, tidak ada takut 
Tips istiqomah:
1.       Muroqobah - Senantiasa mendekatkan diri kepada Allah. Melaksanakan segala perintah dan meninggalkan larangannya.
a.       Surat al Hadid –
b.       Hadits tentang ihsan – menyembah kepada Allah seolah-olah melihat Allah …
c.       Apapun yang kita lakukan, senantiasa diamati oleh Allah
d.       Menyakiti binatang, menghilangkan pahala. Menolong binatang memasukkan dalam surga.
2.       Mu’ahadah – berafiliasi, berikrar kepada Allah.
a.       16: 91 – tepatilah perjanjian dengan Allah
b.       8: 27 – jangan mengkhianati Allah dan Rasul
3.       Muhasabah – usaha seorang hamba untuk melakukan evaluasi tindakannya
a.       Apakah perbuatan kita lebih berat pada kebenaran atau kesalahan
b.       59: 18 – setiap diri memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok.
c.       H.R. Ahmad – orang yang kuat : menghisap dirinya dan beramal untuk akhirat.
d.       Umar: timbang amal sebelum ditimbang
4.       Mu’aqobah
a.       Pemberian sangsi oleh seorang Muslim atas keteladanan yang dilakukannya.
b.       2: 179 – qishash – ada kehidupan di dalamnya
c.       Umar telah shalat Ashar berjama’ah karena asyik di kebun – disedekahkan kebunnya
5.       Mujahadah (optimalisasi)
a.       21: 77-78
Rasulullah shalat malam sampai tumitnya bengkak – tidaklah sepantasnya kah aku menjadi orang yang bersyukur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas