MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Anda sudah bayar tapi kami isolir dulu

Internet anda terisolir
Pengalaman dengan IndiHome memang menarik. Sebelas hari yang lalu, admin menulis tentang IndiHome - layanan internet anda terisolir. Tulisan tersebut mengisahkan tentang bagaimana proses pengajuan keluhan karena masalah pembayaran IndiHome. Hari ini (1 Februari 2017) gambar diatas kembali muncul.

Admin menelpon ke 147 untuk menceritakan kronologis yang terjadi:
  • Setelah kejadian diatas, admin masih menerima SMS yang menyatakan belum bayar
  • Pada hari Selasa, 31 Januari 2017 pukul 13:31 admin mendapat telepon dari +625428862899 yang mengaku dari Telkom dan mengabarkan bahwa admin belum bayar. Karena admin komplain dengan masalah ini, dia menyarankan admin untuk membawa bukti pembayaran melalui kartu kredit ke Plasa Telkom di Kuala Kapuas
  • Setelah itu admin mendatangi Plasa Telkom dengan membawa bukti pembayaran melalui kartu kredit, petugas mengatakan bahwa mereka akan melaporkan masalah tersebut
  • Sepulangnya dari Plasa Telkom, pada pukul 14:21 admin menerima telepon dari +622129348400 yang mengaku dari Telkom. Dengan nada bicara yang kurang ramah dia mengabarkan bahwa admin belum bayar. Saat itu ingin rasanya teriak karena kesalnya, syukur masih bisa ditahan. Diakhir pembicaraan dia bilang bahwa dia mau konfirmasi saja. Kalau memang sudah bayar, dia akan koreksi di catatan mereka.
  • Pada pukul 14:32 admin kembali menerima telepon dari +625132111 yang mengaku dari Plasa Telkom Kapuas yang menanyakan kembali masalah pembayaran tersebut. Dia menjelaskan bahwa yang sudah dibayar itu adalah teleponnya, sedangkan IndiHome-nya belum dibayar. Admin lalu minta kepadanya untuk mengirim email resmi kepada admin yang menyatakan bahwa admin belum bayar agar bisa dilaporkan ke BNI Syariah (Hasanah Card).
  • Pada hari Rabu, 1 Februari 2017, 05.30 ketika akan belajar Duolingo, muncullah gambar diatas. 
Setelah mendengar cerita diatas, petugas 147 minta waktu untuk mengecek di pembayaran. Beliau mengabarkan bahwa saya sudah bayar namun ada ketidakcocokan data. Untuk menyelesaikan masalah isolir itu menunggu koreksi dari pihak billing. Jadi kesimpulannya "Anda sudah bayar, tapi kami isolir dulu"

Hal ini menjadi pengalaman yang kontradiktif dengan apa yang tertulis di gambar diatas. Gambar diatas menyarankan agar pelanggan menggunakan pembayaran otomatis. Masalah ini malah muncul justru ketika menggunakan moda pembayaran tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas