DPD PKS Kapuas buka puasa bersama di Panti Asuhan Budi Sejahtera
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| Bapak Aldika Kurniawan (ketua DPD PKS Kapuas) sedang memberikan sambutan |
Dalam sambutannya ketua DPD PKS Kabupaten Kapuas menyampaikan bahwa beliau teringat saat masih menjadi pengurus DPD PKS Kota Palangka Raya saat kuliah dulu. Mereka berhasil menempatkan dua orang wakil rakyat di DPRD Kota Palangka Raya. Beliau berharap tahun 2019 DPD PKS Kabupaten Kapuas kembali dapat menempatkan wakilnya di DPRD Kabupaten Kapuas.
Ceramah pengantar berbuka puasa disampaikan oleh dr. H. Jum'atil Fajar, MHlthSc. Beliau menyampaikan kisah Nabi Musa yang menggambarkan bahwa dari kalangan Bani Israil yang sangat lemah tersebut, Allah akan menjadikan dari kalangan mereka pemimpin dan menjadikan mereka kaum yang mewarisi.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!