Roadshow Seminar Kesehatan 11 - DPD PPNI Kabupaten Kapuas

Gambar
  DPD PPNI Kabupaten Kapuas bekerja sama Bapelkes Kalimantan Tengah (Akreditasi A Kemenkes) dengan menyelenggarakan Roadshow Seminar Kesehatan 11 secara offline terbatas 200 peserta. Hari, Tanggal : Sabtu, 1 November 2025 Jam : 07.00 - 14.00 WIB Tempat : DPK PPNI Puskesmas Mandomai Kec. Kapuas Barat Kab. Kapuas Materi & Narsums : Deteksi Dini dalam Memantau Kehamilan  (dr. Butet - Puskesmas Mandomai) Pemeriksaan Kehamilan dan Pertolongan Persalinan di Puskesmas (Bdn. Hj. Halimah, S.ST, MM - Ketua IBI Kapuas) Asuhan Keperawatan Kegawatdaruratan pada Bayi Baru Lahir (Ns. Desrica - RSUD Kapuas) Sasaran Peserta & SKP :   https://siakpel.kemkes.go.id/index.php/Portal/kegiatan/36373033-3134-4038-b535-343437323331   Pendaftaran :  Rp. 50.000,- Transfer ke BRI 018001096934508 DPD PPNI Kabupaten Kapuas   https://forms.gle/3et2MLXvwuJUH43n8 PPNI jaya, KAPUAS barigas, PERAWAT sejahtera

Mensyukuri nikmat Allah – dr. Fitri Ningrum Intani



Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Q.S. An Nahl, 16: 18)

Bersyukur tidak hanya dengan hati, tapi juga dengan lisan dan perilaku. Dengan hati kita menyadari nikmat Allah. Dengan lisan kita mengucapkan Alhamdulillah. Hanya dengan lafaz Alhamdulillah, kita sudah bisa meraih banyak pahala. Perilaku syukur adalah dengan melakukan kebaikan.

Sering kita mengartikan nikmat itu dengan materi.

Syukur itu selain kewajiban, dia juga merupakan ibadah.

Mari kita bersyukur dari hal-hal kecil. Ketika diberi kesehatan, kita lalai. Kita sering melupakan kewajiban kita.

Anggota tubuh harus dimaksimalkan untuk bersyukur. Semuanya harus digunakan untuk hal-hal yang baik. Kalau ada anggota tubuh yang tidak sempurna, tentu kita akan merasakan betapa nikmatnya kalau itu sempurna.

Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan. (Q.S. Adh-Dhuha, 93: 11)

Syukur adalah sifat Allah, Rasul dan Nabi kita. Nabi bersyukur kepada Allah dengan tahajud. Aisyah bertanya mengapa Rasulullah masih melakukannya. Rasulullah melakukannya sebagai bentuk syukur.

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (Q.S. Al Baqarah, 2: 152)

Syukur merupakan salah satu cara kita meraih ridho Allah.

Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui. (Q.S. An Nisa, 4: 147)

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Q.S. Ibrahim, 14: 7)

Jangan kufur nikmat dengan apa yang kita lakukan. Kita lebih banyak bekerja dibandingkan dengan beribadah kepada Allah. Bagaimana kita bisa mengerjakan hal-hal besar bila kita tidak bisa mengerjakan hal-hal yang kecil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas