MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Dialog Imam Al-Ghazali dengan muridnya - Ustadz Hamidan, S.Ag



Dialog Imam Al-Ghazali dengan muridnya: Apa muridku, apa di dunia ini yang paling dekat. Dia menjawab, anak, istri, kekasih. Wahai muridku, semua jawabanmu adalah benar, namun yang paling dekat adalah kematian. Saking dekatnya, kita tidak tahu kapan kita akan mati. “Setiap jiwa pasti akan mati”. Usia rata-rata 70-80 tahun.

Usia nabi Adam mengatakan umurnya 913, 930, 940 atau 1000 tahun. Umur Nabi Nuh 1050, 1400, 1600, 1700 tahun. Yang ma’tsur adalah 1050 tahun. Begitu panjang umurnya, digunakan untuk menyampaikan risalah Allah. Usia nabi-nabi yang lain, sedikit dibawah 100 tahun. Nabi Isa 53 tahun (beliau diangkat oleh Allah). Usia Nabi Muhammad SAW 63 tahun (dalam perhitungan kalender Arab).

Usia itu seperti buah kelapa, ada yang muda, ada yang tua. Tidak bisa dipastikan bahwa yang tua akan mendahului kita.

Wahai muridku, apa di dunia ini yang paling jauh. Yang paling jauh adalah bintang, bulan, planet-planet. Wahai muridku, semua jawabanmu adalah benar, tetapi yang paling jauh sesungguhnya adalah masa lalu. Apapun kendaraan kita, secepat apapun kendaraan tersebut, dia tidak bisa mengejar masa lalu. Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka dia beruntung. Barang siapa hari ini sama dengan hari kemarin, dia rugi. Barang siapa hari ini lebih jelek dari hari kemarin, maka dia terlaknat.

„Demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh dan orang-orang yang saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran,“ (Q.S. Al-Ashr, 103: 1-3)

Jika kamu mampu berlarilah, jika tidak mampu berjalanlah, jika tidak mampu merangkaklah.
Manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk berbuat baik kepada Allah SWT.

Apa sesungguhnya di dunia ini yang paling berat. Sang murid mengatakan bahwa yang paling berat adalah batu, baja. Semua jawabanmu itu adalah benar, tetapi yang paling berat adalah menjalankan amanah Allah.
Sesungguhnya manusia itu amat jahil dan amat bodoh. Ketika Allah memberikan amanat kepada langit dan bumi, mereka tidak sanggup menerima amanah tersebut. Ketika amanah itu diberikan kepada manusia, dengan kezaliman dan kebodohan yang dimilikinya, dia menerima amanah tersebut.

Tidak aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku.

Setiap orang adalah pemimpin dan mereka akan dimintakan pertanggung jawabannya.

Apa yang paling besar. Muridnya menjawab bahwa yang paling besar adalah gunung, bumi dan planet-planet. Jawabanmu adalah benar, namun yang paling besar adalah hawa nafsu yang bersembunyi dalam setiap jiwa manusia. Hawa nafsu senantiasa mengitip dikala suka dan duka. Hawa nafsu harus disingkirkan dari jiwa kita masing-masing.

Apa sesungguhnya di dunia ini yang paling hina. Yang paling ringan adalah debu, kapas. Semua jawabanmu adalah benar, tetapi yang paling ringan adalah meninggalkan shalat. Tatkala kita disibukkan dengan pekerjaan, sehingga kita lupa shalat. Shalat lebih utama dilaksanakan diawal waktu, berjama’ah.
Guru Imam Al-Ghazali jumlahnya 1080.

Saat shalat Isya, datang tamu. Ketika shalat Isya berakhir, baru tamu pulang. Ketika ke masjid, shalat sudah selesai. Ketika mengejar masjid lain, jama’ahnya sudah bubar. Beliau shalat Isya di rumah sebanyak 27 kali. Dalam mimpi dia menunggang kuda mengejar kelompoknya, tapi dia tidak berhasil menyusul mereka. Rombongan di depannya mengatakan bahwa mereka tadi ikut shalat berjama’ah di masjid.

Program Dewan Masjid Indonesia patut diacungkan jempol, karena program ini tidak membawa bendera apapun, melainkan untuk mengajak kepada kebenaran dan mengajak dengan kesabaran. Program ini dilaksanakan


Apa sesungguhnya di dunia ini yang paling tajam. Yang paling tajam adalah pisau, silet. Semua itu benar, tapi yang sesungguhnya yang paling tajam adalah lidah. Ketika orang terluka dengan pisau ada silet, kalau diobati akan sembuh. Kalau orang terluka dengan kata-kata, meskipun sudah diobati, masih berbekas di hati. Jangan sampai perkataan kita menyakiti hati orang lain. Ketika kata-kata melukai hati, kemana obat dicari. Meskipun kita meminta maaf, pasti kata-kata tersebut akan teringat seumur hidup. Jangan sampai lidah kita melukai hati orang lain. Dengan sesama manusia, kita harus minta maaf. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas