Halal bi Halal PHBI Kabupaten Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| Bupati Kapuas menyampaikan sambutan dalam halal bi halal |
Dalam sambutannya Bupati Kapuas, Ir. Ben Brahim S. Bahat, MM, MT menyampaikan bahwa pembangunan pelabuhan Batanjung terus berjalan. Jalan menuju ke pelabuhan tersebut juga terus berjalan. Kelak Sungai Kapuas Murung akan dikeruk sehingga dapat dilalui oleh tongkang batubara. Dengan demikian pendapatan Kabupaten Kapuas akan meningkat. Pada bulan Maret 2017 yang lalu Kabupaten Kapuas mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) dan pada hari Rabu, 2 Agustus 2017 Bupati akan menerima Adipura dari Presiden Republik Indonesia.
Salah satu hikmah dari ceramah yang disampaikan dalam halal bi halal adalah kisah Lukman bersama anaknya yang menaiki keledai. Kita tidak bisa menyenangkan semua orang.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!