Saran Penelitian Riset Pembiayaan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut 2016
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
RS perlu meningkatkan mutu sesuai indikator akreditasi agar memiliki kemampuan menyelesaikan permasalahan RS yang ada. Diperlukan dukungan dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit untuk melakukan akreditasi rumah sakit kelas B dan terutama kelas C.
Perlu dilakukan terobosan seperti bekerjasama dengan institusi pendidikan agar membantu ketersediaan dokter spesialis. Kerjasama yang erat dengan BPJS perlu dilakukan oleh manajemen RS, terkait sumber pembiayaan terbesar RS berasal dari BPJS. Agar manajemen keuangan RS tidak terganggu maka diharapkan klaim yang diajukan RS dapat segera dibayar oleh BPJS.
Disarankan untuk mencermati dalam pemanfaatan informasi tentang rasio dan biaya satuan pelayan RS yang disediakan sebagai hasil penelitian. Data tersebut dapat dijadikan dasar untuk memperbaiki pengelolaan pelayanan dan keuangan RS sesuai hasil pada masing-masing RS.
Data RPK 2016 dapat dimanfaatkan untuk menganalisis berbagai informasi tentang belanja, rasio, satuan biaya untuk pelayanan intermediate dan final, biaya dengan atau tanpa subsisi, rincian biaya operasional dan non operasional dan lain sebagainya. Disarankan agar dilakukan analisis lanjut dengan memanfaatkan data yang ada untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!