Maulid Nabi Muhammad SAW di TPA Al-Inayah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Sabtu, 16 Desember 2017 di TPA Al-Inayah, Jalan Kapten Pierre Tendean Gg. X, Kuala Kapuas dilaksanakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan diawali dengan pembacaan maulid, dilanjutkan dengan ceramah agama. Kegiatan ini diikuti oleh para santri TPA beserta para ibu-ibu mereka.
Dalam ceramah disampaikan masalah bagaimana sifat amanah dan fathonah yang dimiliki oleh Rasulullah SAW. Selain itu juga disampaikan mengenai sifat beliau yang suka memberikan maaf terhadap orang yang pernah berbuat salah kepada beliau sebagaimana sikap Nabi Yusuf kepada saudara-saudaranya.
Dalam ceramah disampaikan masalah bagaimana sifat amanah dan fathonah yang dimiliki oleh Rasulullah SAW. Selain itu juga disampaikan mengenai sifat beliau yang suka memberikan maaf terhadap orang yang pernah berbuat salah kepada beliau sebagaimana sikap Nabi Yusuf kepada saudara-saudaranya.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!