Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (2)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kata Ganti
Kata ganti orang
aku, sayaikau, kamu
ie, dia
itah, kami
ikei, kami
keton, mereka
ewen, mereka
Rangkap: koe, kamu (atau: dia) dan saya, kami berdua; ndue (dari keton due) anda (atau: kamu) berdua
Kata ganti tunjuk
toh, ini dan jetoh, disini. Keduanya menunjuk pada sesuatu, yang sangat dekat dengan pembicara.te, itu, di sana dan jete, itu, hal ini menunjukkan ada sesuatu yang lebih jauh dalam ruang dan waktu.
Pada awal kalimat toh berarti "sekarang" atau "di sini"; Dalam kasus ini sama dengan "ada" atau "lalu"; te dalam kasus ini sama dengan "ada" atau "lalu"
Contoh:
Ie aton. Dia ada disana
Aku toh. Ini aku
Toh aku. Aku disini
Te ie. Disana dia
Ie toh. Ini
Ewen te. Itu
Andau toh. Hari ini
Andau te. Hari itu atau pada hari itu
Jetoh ie. Ini dia
Toh aton piring. Ini piring
Te huma korik te. Ada rumah kecil
Ingat: Setiap kata yang tidak perlu dihilangkan, biasanya kata "aton".
Sumber:
Epple, K.D (1933). Kurze Einführung in die Ngadjoe-Dajaksprache. Bandjermasin, Z. O. Borneo: Zendingsdrukkerij
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!