MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (3)

Kata ganti penanya

narai? en? - apa? seperti apa?
"Narai?" menanyakan lebih lanjut tentang nama, penamaan sesuatu. 
Dinges, "en?" setelah itu, maknanya, alasannya. 
eweh? siapa? hanya menanyakan tentang seseorang.

Kata-kata dan contohnya.

guru, guru
tuan, tuan
tabe, selamat
bara, dari, sudah
pisang, pisang
dia, tidak
jaton (dia aton), tidak berada disana; tidak
tuntang, dan; dengan

Narai jetoh? Ada apa ini?
Narai te? Apa itu? Kabon. Kebun. Kabon en? Kebun apa? Kabon pisang. Kebun pisang.
Aton guru? Apakah guru disana? Aton. Dia ada disana.
Aton lauk? Apakah ada ikan? Jaton. Tidak ada
Aton danum? Apakah ada air?
Aton oloh? Apakah ada orang? Apakah ada orang dirumah?
Eweh aton? Siapa disana?
Eweh ikau? Siapa kamu?
Eweh ie toh? Siapa ini?
Ie bara Banjar. Dia dari Banjarmasin.
Are tabe bara tuan N. N. Banyak salam dari Mr. N. N.
Tabe keton! Bersyukurlah

Ingat: Jika kata "eweh" berada setelah kata "oloh" maka pertanyaan tersebut menanyakan masalah keanggotaan suku. Oloh eweh ie toh? Oloh Ngaju. Orang mana dia ini? Orang Ngaju.

Sumber:
Epple, K.D (1933). Kurze Einführung in die Ngadjoe-Dajaksprache. Bandjermasin, Z. O. Borneo: Zendingsdrukkerij

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas