Workshop Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Selasa-Rabu, 24-25 April 2018 bertempat di aula Puri Ratna Grand Sahid Jaya Hotel, Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) melaksanakan Workshop Peningkatan Mutu dan Kesalamatan Pasien. Adapun materi-materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut adalah:
- Safety Briefing oleh petugas hotel
- Sambutan Ketua Eksekutif KARS - Dr. dr. Sutoto, M.Kes
- Overview SNARS Edisi 1, SKP, dan Penilaian Kinerja oleh Dr. dr. Sutoto, M.Kes
- Panduan Praktik Klinis dan Integrated Clinical Pathway oleh dr. Nico A Lumenta, K.Nefro, MM, MH
- Monitoring dan Evaluasi PPK-ICP oleh dr. Luwiharsih, M.Sc
- Manajemen Risiko Rumah Sakit oleh dr. Nico A Lumenta, K.Nefro, MM, MH
- Budaya Keselamatan oleh dr. Nico A Lumenta, K.Nefro, MM, MH
- Penilaian Kinerja Perawat oleh Dr. Rr. Tutik Sri Haryati, SKP, MARS
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!