MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2018

Fokus pada Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2018 adalah "Tembakau dan Penyakit Jantung." Kampanye ini akan meningkatkan kesadaran terhadap:
  • hubungan antara tembakau dan penyakit jantung dan pembuluh darah lainnya, termasuk stroke, yang bila dikombinasikan merupakan penyebab kematian yang utama di dunia.
  • tersedianya tindakan dan ukuran yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi resiko kesehatan jantung yang diakibatkan oleh tembakau.


Bagaimana tembakau membahayakan kesehatan jantung manusia di seluruh dunia

Penggunaan tembakau merupakan faktor resiko yang penting untuk perkembangan penyakit jantung koroner, stroke dan penyakit pembuluh darah perifer.

Fakta-fakta tentang tembakau, penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah lainnya

Penyakit jantung dan pembuluh darah membunuh lebih banyak manusia dibandingkan dengan penyebab kematian lainnya di seluruh dunia, dan penggunaan tembakau dan paparan perokok pasif berkontribusi pada sekitar 17% dari semua kematian akibat penyakit jantung. Penggunaan tembakau adalah penyebab penyakit jantung dan pembuluh darah setelah tekanan darah tinggi. 

Epidemi global tembakau membunuh lebih dari 7 juta orang setiap tahunnya, yang mana hampir 900.000 nya adalah bukan perokok yang meninggal akibat menjadi perokok pasif. Hampir 80% dari lebih dari 1 milyar perokok di seluruh dunia tinggal di negara miskin dan negara berkembang, dimana beban penyakit dan kematian terkait tembakau paling berat. 

Tujuan kampanye Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2018

Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2018 bertujuan untuk:
  • Menggarisbawahi hubungan antara penggunaan produk tembakau dan penyakit jantung dan pembuluh darah lainnya.
  • Meningkatkan kesadaran pada masyarakat tentang dampak penggunaan tembakau dan paparan terhadap perokok pasif terhadap kesehatan jantung.
  • Memberikan kesempatan kepada masyarakat, pemerintah dan yang lain untuk membuat komitmen untuk mempromosikan kesehatan jantung dengan jalan melindungi masyarakat dari penggunaan produk-prodhttp://www.who.int/mediacentre/events/2018/world-no-tobacco-day/en/uk tembakau.
  • Mendorong negara-negara untuk memperkuat implementasi dari langkah-langkah pengendalian tembakau secara global menggunakan MPOWER yang terkandung dalam Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO (WHO FCTC).

Sumber: WHO

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas