Ngobrol politik sesudah Yasinan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Malam ini, Kamis, 21 Juni 2018 kegiatan pembacaan surat Yasin, surat Al-Waqi'ah, dan surat Al-Mulk serta zikir kembali dimulai di Langgar Al-Inayah, Kuala Kapuas. Sesudah pembacaan tersebut, kami menikmati "wadai" (kue) dan teh manis panas. Setelah itu kami ngobrol masalah politik yang sedang ramai di Kuala Kapuas.
Pak Ramli, kaum langgar menyampaikan bahwa rencana demo yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Jum'at besok (22 Juni 2018), ditunda. Ketika admin pulang ke rumah, admin lalu buka WA, rupanya ada tautan dibawah ini:
http://kaltengpos.web.id/detail_berita/berita-4898-usut_tuntas_beredarnya_rekaman_provokasi_larangan_ulama.html
Pak Ramli, kaum langgar menyampaikan bahwa rencana demo yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Jum'at besok (22 Juni 2018), ditunda. Ketika admin pulang ke rumah, admin lalu buka WA, rupanya ada tautan dibawah ini:
http://kaltengpos.web.id/detail_berita/berita-4898-usut_tuntas_beredarnya_rekaman_provokasi_larangan_ulama.html
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!