dr. Sheila, Sp.A dan dr. Esti, Sp.PD pamitan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Selasa, 21 Agustus 2018 yang lalu, dr. Sheila, Sp.A dan dr. Esti, Sp.PD sudah pamitan dengan seluruh dokter di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Pada hari ini, Rabu, 29 Agustus 2018, mereka kembali pamitan dengan seluruh staf rumah sakit, karena sore ini sudah menuju ke Banjarmasin, mengingat besok pagi mereka akan naik pesawat pertama dari Bandara Syamsudin Noor.
Mereka berdua adalah peserta program Wajib Kerja Dokter Spesialis yang bertugas sejak awal Agustus 2017. Setelah mengabdi selama satu tahun, mereka akan kembali ke tempat tugas awalnya.
Mereka berdua adalah peserta program Wajib Kerja Dokter Spesialis yang bertugas sejak awal Agustus 2017. Setelah mengabdi selama satu tahun, mereka akan kembali ke tempat tugas awalnya.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!