Pawai 1 Muharram 1440 H / 2018 M di Kuala Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pawai 1 Muharram 1440 H / 11 September 2018 M dilaksanakan dengan garis "start" di depan rumah jabatan Bupati Kapuas. Untuk "finish" ada yang di rumah jabatan kembali, ada juga yang di Masjid Agung Al-Mukarram Amanah.
Pawai ini dilepas oleh Sekda Kabupaten Kapuas, Bapak Rianova, SH. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari PAUD sampai yasinan atau perkumpulan maulid Habsyi. Mulai dari TK sampai perguruan tinggi. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Sebagian peserta menyajikan penampilan dihadapan panggung pejabat. Untuk penampilan yang cukup lama harus puas dihentikan oleh panitia agar tidak menghambat peserta berikutnya.
Pawai ini dilepas oleh Sekda Kabupaten Kapuas, Bapak Rianova, SH. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari PAUD sampai yasinan atau perkumpulan maulid Habsyi. Mulai dari TK sampai perguruan tinggi. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Sebagian peserta menyajikan penampilan dihadapan panggung pejabat. Untuk penampilan yang cukup lama harus puas dihentikan oleh panitia agar tidak menghambat peserta berikutnya.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!