MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Kejang Demam dan Resusitasi Neonatus - Presentasi Kasus Dokter Internsip


Pada hari Kamis, 4 Oktober 2018 bertempat di aula RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas dilaksanakan kegiatan laporan kasus yang disampaikan oleh dokter internsip periode 2018-2019. Kasus Kejang Demam Kompleks disampaikan oleh dr. Roykedona Lisa Trixie  . Presentasi Resusitasi Neonatus oleh dr. Agnes Borneo. Kedua kasus tersebut dibimbing oleh dr. Putri Evalda, Sp.A. Pendamping yang hadir dalam presentasi kasus ini adalah dr. Erny Indrawati dan dr. Diana Yuniarti. Dari pihak manajemen dihadiri oleh dr. Jum'atil Fajar, MHlthSc.

Pertanyaan yang muncul dari para peserta adalah seputar definisi kejang demam; sampai kapan resusitasi dilakukan dan mengapa vaksinasi tidak diberikan kepada pasien yang mengalami malnutrisi.

dr. Putri, Sp.A menjelaskan bahwa resusitasi bayi baru lahir sebaiknya dilakukan oleh tiga orang. Bila bayi baru lahir yang langsung nangis tapi berat badannya kurang dari atau sama dengan 1500 gram segera dibungkus dengan plastik kecuali jalan napas. Beliau menjelaskan resusitasi bayi baru lahir versi terbaru.

Pemberian imunisasi pada bayi baru lahir, bila berat badannya sudah mencapai 2000 gram. Bila kurang ditunggu sampai beratnya 2000 gram, baru diberi imunisasi.

Kejang demam kompleks dirinci lagi dengan kejang lama, kejang berulang dan kejang vokal.

Kejang demam yang berada diatas 6 tahun disebut kejang demam plus. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas