31 Mei - Hari Tanpa Tembakau Sedunia - World No Tobacco Day
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tembakau membunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahun
Perokok memiliki kemungkinan 22 kali lebih banyak untuk menderita kanker paru-paru dalam kehidupan mereka dibandingkan dengan bukan perokok.
Anak-anak yang menghisap asap rokok dari orang lain memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menderita asma dan mengalami serangan asama yang lebih sering dan lebih berat.
1 dari 5 perokok akan menderita bronkitis kronik dan/atau emfisema dalam kehidupan mereka, menyebabkan kesulitan dalam bernapas.
Merokok melipatkangandakan risiko menderita penyakit tuberkulosis dan meningkatkan risiko meninggal akibat gagal napas.
Dalam waktu 2 minggu setelah berhenti merokok, fungsi paru meningkat. Sesudah 10 tahun, resiko kanker paru-paru menjadi setengah dari mereka yang merokok.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...






Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!