Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Talent Pool 2019 di Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin


Pada hari Selasa - Kamis, 25-27 Juni 2019 bertempat di aula Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin dilaksanakan kegiatan Pelaksanaan Penilaian Potensi dan Kompetensi JPT Pratama dan Administrator se-Wilayah Kerja Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin. Kegiatan ini diawali dengan berbagai sambutan dari:

Indriati - BKN:

  • BKN menyiapkan database potensi dan kompetensi (talent pool)
  • Bisa digunakan untuk mutasi, promosi
  • Pimpinan tinggi harus memiliki kompetensi sosial kultural agar bisa menjadi perekat bangsa.
  • Target 2.000 peserta di 14 kantor regional
  • Dapat digunakan untuk mengikuti seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama.
  • Dapat digunakan untuk training need analysis instansi


Yusuf Hakim Gumilang - Tenaga ahli kepresidenan: Manajemen Talenta ASN Nasional

  • Pak Jokowi minta redistribusi ASN agar kebutuhan ASN diberbagai daerah dapat dipenuhi.
  • Birokrasi harus cepat prosesnya.
  • Kita berada di tingkat 55 dalam birokrasi di Asia; 95 dari 200 negara. Ini adalah terbaik dibandingkan dengan masa lalu.
  • 30% APBN digunakan membiayai ASN
  • Harusnya ASN jadi champion untuk melayani masyarakat
  • ASN belum berbasis merit system
  • Pejabat Pembina Karir adalah Bupati
  • UU ASN, turunannya adalah PP 30/2019 ttg penilaian kinerja.
  • Perpres 54/2018
  • Penegakan system merit

Yulina - BKN:

  • Indeks efektifitas pemerintahan Indonesia naik 23 poin.
  • Asesmen center akurasinya 70%
  • Asesmen dengan kinerja 90%
  • Akreditasi dan sertifikasi lembaga asesmen.
  • Talent Pool ideal - kompetensi manajerial - sosial kultural - kinerja
  • 17% yang bisa masuk yang ideal ini
  • Sistem pengembangan karir tidak dilaksanakan dengan baik.
  • 60% yang diintervensi bisa meningkat kapasitasnya.
Setelah sambutan para peserta menjalani serangkaian kegiatan yaitu menjawab kasus yang diberikan kemudian menjalan psiko tes menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Setelah itu peserta menjalani diskusi dan wawancara. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan