Optimalisasi Program Rujuk Balik Pasien Diabetes Mellitus dan Hipertensi di Fasilitas Kesehatan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Kamis, 19 Maret 2020 bertempat di Hotel Bahalap, Palangka Raya dilaksanakan kegiatan Optimalisasi Program Rujuk Balik (PRB) dan Kondisi Stabil Peserta Dengan Diagnosa DM-HT di Fasilitas Kesehatan Pada Era Jaminan Kesehatan Nasional. Kegiatan ini diikuti oleh rumah sakit dalam lingkungan BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Ketua Cabang Palangka Raya BPJS Kesehatan, drg. Muhammad Masrur Ridwan, M.Kes, AAAK menyampaikan bahwa defisit anggaran JKN adalah 32 triliun rupiah. Beliau menyampaikan kekagetan BPJS Kesehatan terhadap keputusan Mahkamah Agung yang membatalkan sebagian kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang sudah ditetapkan melalui Peraturan Presiden. Beliau mengkhawatirkan bahwa antrian pembayaran klaim ke fasilitas kesehatan, antriannya akan makin panjang. Ini akan berdampak pada pelayanan yang diberikan kepada anggota Jaminan Kesehatan Nasional.
Tahun 2019, capaian PRB di Cabang Palangka Raya sampai tanggal 6 Desember 2019 adalah 69% padahal targetnya adalah 100%. RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas sudah mencapai target 1.769 (100,63%).
Dengan adanya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!