Roadshow Seminar Kesehatan 11 - DPD PPNI Kabupaten Kapuas

Gambar
  DPD PPNI Kabupaten Kapuas bekerja sama Bapelkes Kalimantan Tengah (Akreditasi A Kemenkes) dengan menyelenggarakan Roadshow Seminar Kesehatan 11 secara offline terbatas 200 peserta. Hari, Tanggal : Sabtu, 1 November 2025 Jam : 07.00 - 14.00 WIB Tempat : DPK PPNI Puskesmas Mandomai Kec. Kapuas Barat Kab. Kapuas Materi & Narsums : Deteksi Dini dalam Memantau Kehamilan  (dr. Butet - Puskesmas Mandomai) Pemeriksaan Kehamilan dan Pertolongan Persalinan di Puskesmas (Bdn. Hj. Halimah, S.ST, MM - Ketua IBI Kapuas) Asuhan Keperawatan Kegawatdaruratan pada Bayi Baru Lahir (Ns. Desrica - RSUD Kapuas) Sasaran Peserta & SKP :   https://siakpel.kemkes.go.id/index.php/Portal/kegiatan/36373033-3134-4038-b535-343437323331   Pendaftaran :  Rp. 50.000,- Transfer ke BRI 018001096934508 DPD PPNI Kabupaten Kapuas   https://forms.gle/3et2MLXvwuJUH43n8 PPNI jaya, KAPUAS barigas, PERAWAT sejahtera

Haul Guru Sekumpul dan Peringatan Isra' Mi'raj Langgar Al-Inayah 1442 H / 2021

Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 17 Februari 2021 di Langgar Al-Inayah, Jalan Kapten Pierre Tendean Gg. 9,5 Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. Acara ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dimana seluruh pesertanya diminta untuk mengenakan masker. Penceramahnya adalah Ustadz Rahmat Hidayat (Guru Dayat). Berikut catatan ceramahnya:

Diawal ceramahnya Guru Dayat membacakan sekilas tentang Guru Sekumpul dalam bentuk syair. Setelah itu beliau menyampaikan hikmah Isra’ Mi’raj

Nikmat Hidup

Mudah-mudahan umur yang diberikan dapat dijadikan sarana untuk menambah pundi-pundi amal kita. Kenapa kita harus bersyukur dengan umur yang panjang. Sekarang ini sering sekali orang yang meninggal secara mendadak.

Setelah meninggal putus amal kecuali, sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan do’a dari anak-anak yang saleh.

Sekarang kita diberikan kesempatan untuk menambah amal-amal kita, istighfar untuk minta ampun kepada Allah SWT. Kita pasti salah dan khilaf. Allah Maha Pengampun. Dosa sebesar apapun, ampunan Allah sangat luas.

Nikmat Sehat

Nikmat yang jarang disyukuri. Orang biasanya bersyukur kalau dapat duit, dapat banih, dipromosikan jabatannya. Padahal apalah artinya duit banyak, pangkat tinggi tapi awak garing (tubuh sakit). Itik tanpa tulang, dengan sakit gigi, makanannya tersebut tidak bisa dimakan.

Secantik apapun istri, kalau sakit disentri, tidak bisa menikmati cantiknya istri.

Waktu bangun tidur, baca do’a bersyukur masih diberikan kehidupan. Kalau kita tidak bersyukur nikmat yang diberikan maka azab Allah sangat pedih.

Bila kita bersyukur dengan kesehatan maka Allah akan menambah kesehatan tersebut.

Manusia bila bekerja sama mungkin bagus, tapi bisa memburuk. Tapi Allah pasti akan senantiasa menepati janjinya.

Punya, tidak punya uang terhadap bersyukur kepada Allah.

Siapa saja pasti punya masalah. Tapi masalah itu tadi, ada ilmunya yaitu baik sangka kepada Allah meskipun dengan uraian air mata. Tangisan kita manusiawi. Tetap menerima ketentuan takdir Allah, tetap baik sangka dengan Allah.

Bersyukur dengan Iman dan Islam yang masih terhunjam dalam hati kita. Apapun yang terjadi, tetap kalimat La ilaaha illallah Muhammad Rasulullah.

Saat ada ancaman, beranikah kita mengucapkan syahadat seperti Bilal bin Rabbah. Bilal cukup menjawab “Ahad”.

Pejabat-pejabat kita sekarang prihatin. Demi uang, demi kedudukan, jilat sana, jilat sini. Yang penting aku dipromosikan. Masalah agama digampangkan. Agama dijual. Tidak tahu azab kubur, tidak tahu azab neraka.

Emas pasti kuning. Kuning belum tentu emas.

Lailan – sebagian malam. Allah memperjalankan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha hanya dalam waktu malam. Rasulullah menjadi imam shalat di Masjidil Aqsha. Diperjalankan ke 7 langit, terus ke Arsy dan wajah Allah, menerima perintah Shalat. Berkunjung ke surga dan neraka. Semua itu dilakukan hanya dalam waktu satu malam saja.

Hal itu adalah sesuatu yang mustahil bagi Abu Jahal.

Kita mengharapkan ampunan dari Allah SWT. Malaikat memohonkan ampunan bagi majelis ilmu.

Setelah Rasulullah menceritakan kisah Isra’ Mi’raj, yang mendengar terpecah menjadi tiga: (1) kelompok yang mendustakan; (2) kelompok yang ragu-ragu; (3) kelompok orang yang percaya;

Ketika Abu Bakar mendengar cerita tersebut, beliau langsung percaya. Dari situlah beliau mendapat gelar Ash-Shidiq.

Buraq berasal dari kata barq yang artinya “barq”. Kecepatannya adalah sejauh pandangan mata. Kecepatan cahaya.

Yang pertama kali dihisab di hari kiamat adalah shalat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas