Mengenal Orb: Bola Ajaib Penanda Manusia di Era Kecerdasan Buatan

Gambar
  Di tengah kemajuan pesat kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), kita semakin sulit membedakan mana yang benar-benar manusia dan mana yang hanya agen virtual. Inilah yang coba diatasi oleh Sam Altman, CEO OpenAI, melalui proyek bernama Worldcoin dengan perangkat unik bernama Orb . Orb berbentuk bola putih seukuran bola voli dengan kamera di tengahnya. Saat seseorang menatap ke dalam Orb, perangkat ini memindai iris mata untuk menciptakan “kode iris” unik yang membuktikan bahwa seseorang adalah manusia sejati. Sebagai imbalannya, orang tersebut akan menerima token kripto senilai sekitar $42 (setara Rp680.000) dalam dompet digital mereka—tanda bahwa mereka kini adalah “manusia terverifikasi”. Orb dikembangkan oleh perusahaan Tools for Humanity yang didirikan Altman pada 2019. Proyek ini bertujuan menciptakan lapisan verifikasi kemanusiaan di dunia maya, sebagai respons terhadap maraknya bot dan konten AI yang menyesatkan. Targetnya: memverifikasi 50 juta orang secara gl...

Antasida untuk maag yang dijual bebas

Antasid berbasis-Magnesium. Produk-produk ini, seperti Maalox dan Mylanta, populer karena mereka bekerja cpat. Salah satu kemungkinan kekurangan dari antasid yang mengandung magnesium adalah bahwa mereka dapat menyebabkan diare.

Antasid berbasis Aluminium, Amphojel dan produk lain berbasis-Aluminium dapat menyediakan penyembuh maag yang mirip dengan antasid yang mengandung magnesium, tetapi mereka dapat menyebabkan konstipasi.

Antasid berbasis Kalsium. Obat-obatan yang mengandung kalsium telah digunakan selama berabad-abad dalam bentuk serbuk kapur dan ground oyster shells. Antasid modern yang mengandung kalsium meliputi Tums, Rolaids, dan Calcrate. Antasid yang mengandung kalsium dapat menyebabkan konstipasi dan mengonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan tingginya kadar kalsium dalam darah.

Produk kombinasi. Gaviscn mengandung aluminium dan magnesium karbonat dan berbentuk tablet dan cairan. Mereka membentuk lapisan pelindung yang mengambang di permukaan lambung Anda untuk membantu menghalangi refluks asam.

Sodium bikarbonat. Bahan aktif dalam seltzer (Alka-Seltzer, Bromo-Seltzer) adalah sodium bikarbonat (juka dikenal sebagai "baking soda"). Meskipun demikian, antasid sodium bikarbonat, kurang kuat dibandingkan dengan antasid lain dan mengandung banyak sodium. Jangan mengonsumsinya jika Anda menjalani diet garam atau menderita gagal jantung, tekanan darah tinggi, atau masalah ginjal. 

Dan ada beberapa hal penting untuk diingat -- tablet-tablet harus dikunyah semuanya agar efektif dan waktu terbaik untuk mengonsumsi antasid adalah sesudah makan atau ketika gejala terjadi.

Sumber: HEALTHbeat 20 Maret 2021

Komentar

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan