MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Manfaat kecerdasan artifisial untuk memaksimalkan Ramadhan - ChatGPT


Pertanyaan:

Bagaimana kecerdasan artifisial dapat membantu masyarakat memaksimalkan Ramadan mereka

Jawaban ChatGPT:

Kecerdasan artifisial (AI) dapat membantu masyarakat memaksimalkan Ramadan mereka dalam beberapa cara, antara lain:

  1. Pengingat salat: Ada banyak aplikasi dan alat perangkat lunak yang menggunakan kecerdasan artifisial untuk mengingatkan orang tentang waktu salat mereka selama Ramadan. Pengingat ini membantu memastikan bahwa orang tidak melewatkan salat mereka, bahkan jika mereka sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas lain.

  2. Pembelajaran Al-Quran: Aplikasi pembelajaran yang menggunakan kecerdasan buatan dapat membantu orang belajar Al-Quran selama Ramadan. Aplikasi ini menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk menyesuaikan proses pembelajaran dengan kecepatan dan kemajuan individu pengguna, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk belajar dan menghafal ayat-ayat.

  3. Pelacak puasa: Ada banyak aplikasi yang menggunakan kecerdasan buatan untuk melacak kemajuan puasa orang selama Ramadan. Pelacak ini membantu orang memantau asupan makanan harian mereka, konsumsi air, dan rutinitas olahraga untuk memastikan bahwa mereka tetap sehat dan mencapai tujuan berpuasa mereka.

  4. Rekomendasi makanan halal: Kecerdasan buatan dapat membantu orang menemukan opsi makanan halal selama Ramadan. Dengan menganalisis pembatasan dan preferensi diet, aplikasi yang menggunakan AI dapat merekomendasikan restoran, toko bahan makanan, dan layanan pengiriman makanan halal yang memenuhi kebutuhan diet Muslim.

  5. Zakat dan donasi amal: Kecerdasan buatan dapat membantu orang mengidentifikasi badan amal dan organisasi yang sejalan dengan nilai-nilai mereka dan membutuhkan donasi selama Ramadan. Alat yang didukung AI dapat menganalisis data pengguna untuk merekomendasikan badan amal yang paling relevan dengan minat dan keyakinan pengguna.

Secara keseluruhan, kecerdasan buatan dapat membantu masyarakat memaksimalkan Ramadan mereka dengan memberikan pengingat, rekomendasi, dan wawasan personal yang membantu mereka tetap fokus pada tujuan spiritual dan fisik mereka selama bulan suci ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas