Rembuk Stunting Kabupaten Kapuas 2023
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kegiatan Rembug Stunting Tingkat Kabupaten Kapuas 2023 dilaksanakan pada hari Senin, 6 November 2023 di rumah jabatan Bupati Kapuas. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sekretariat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kapuas, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Kapuas.
Dalam sambutan Kepala BKKBN Kalimantan Tengah, dr. Jeanny Yola Winokan, MAP, disampaikan hasil pemeriksaan BPKP bahwa 30% peran ada di tangan Dinas Kesehatan, 70% adalah peran dari dinas-dinas terkait.
Dalam sambutan Kepala BKKBN Kalimantan Tengah, dr. Jeanny Yola Winokan, MAP, disampaikan hasil pemeriksaan BPKP bahwa 30% peran ada di tangan Dinas Kesehatan, 70% adalah peran dari dinas-dinas terkait.
Pj. Bupati Kapuas, Bapak Erlin Hardi, ST, MT menyampaikan bahwa stunting menjadi perhatian presiden. Beliau mengajak semua OPD terkait untuk bekerja sama menangani masalah stunting. Beliau berharap agar kita tidak NATO (No Action Talk Only). Beliau mengajak semua untuk langsung bertindak dan mengevaluasi hasilnya untuk perbaikan. Beliau menantang para Camat untuk membantu menurunkan angka stunting. Beliau mengajak semua bertindak berdasarkan data.
Bapak Catur, kepala Bappelitbangda Kabupaten Kapuas menyampaikan bahwa tahun 2025 masih mengutamakan masalah stunting. Beliau menyampaikan bahwa dana desa bisa digunakan untuk penanganan stunting. Data stunting ini masih menjadi masalah.
Sekretaris TPPS Stunting Kabupaten Kapuas, dr. Tri Setyautami, MPHM menyampaikan tentang kegiatan prioritas, capaian 20 target antara intervensi spesifik-sensitif, tugas Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten, peran TPPS Kecamatan, tugas TPPS tingkat desa/kelurahan, tim pendamping keluarga, keluarga beresiko stunting, identifikasi penyebab stunting pada keluarga beresiko stunting. rekomendasi dari para pakar terhadap keluarga beresiko stunting serta harapan 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr. Tonun Irawaty Panjaitan, MM menyampaikan tentang intervensi stunting sebelum dan setelah kelahiran, 12 indikator stunting bidang kesehatan,
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Bapak Budi Kurniawan menyampaikan Peraturan Kementerian Desa terbaru terkait masalah stunting. Beliau minta kepada pihak kesehatan untuk membuatkan panduan pembuatan makanan tambahan. Beliau juga menyampaikan bahwa dana desa tidak bisa digunakan untuk membayar premi JKN.
Kepala Dinas Sosial, Bapak Yan Marto, menyampaikan bahwa beliau ingin menyandingkan Data Keluarga Beresiko Stunting akan disandingkan dengan Data Kemiskinan Ekstrim. Dinas Sosial sanggup untuk membiayai premi keluarga beresiko stunting. Rehabilitasi sosial akan diarahkan pada kondisi ekstrim, jadi bisa digunakan untuk audit stunting dengan kondisi ekstrim. Dinas Sosial berencana untuk membentuk Pusat Kesejahteraan Sosial di tiap kecamatan. Dinas Sosial memerlukan forum untuk mensinergikan kegiatan sosial di kecamatan dan desa.
Bu Wiwik sebagai Tim Pakar Stunting menyampaikan hasil studi banding di Batam, Kepulauan Riau, One Egg One Home.
Bu Wiwik sebagai Tim Pakar Stunting menyampaikan hasil studi banding di Batam, Kepulauan Riau, One Egg One Home.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!