Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Panduan Lengkap Operasi Katarak: Sebelum, Selama, dan Sesudahnya

 

Di masa kuno, orang Mesir kuno menggunakan teknik bedah yang dikenal sebagai "couching," di mana jarum tajam digunakan untuk menggeser lensa yang keruh keluar dari bidang pandang dan masuk ke dalam rongga vitreus di bagian belakang mata.

Kemudian, orang Romawi menggunakan metode yang disebut "needling" untuk memotong katarak menjadi potongan-potongan kecil yang cukup kecil untuk diserap kembali. Meskipun kedua prosedur tersebut dapat meningkatkan penglihatan, mereka tidak dapat menyediakan penglihatan yang sepenuhnya jernih karena tidak menggantikan lensa.

Terobosan tersebut tidak datang sampai tahun 1940-an, ketika ahli oftalmologi Inggris, Harold Ridley, menemukan lensa intraokular.

Berbeda dengan operasi di zaman kuno, operasi katarak saat ini menggunakan sayatan kecil dan sedotan untuk mengeluarkan lensa yang keruh, dan kemudian menggantinya dengan lensa plastik buatan.

Ekstraksi lensa dilakukan menggunakan salah satu dari dua prosedur: phacoemulsification atau operasi ekstrakapsular. Setelah lensa keruh Anda diangkat, lensa buatan jernih yang disebut lensa intraokular (IOL) akan ditanamkan. Dokter mata Anda akan memilih lensa dengan daya fokus yang sesuai berdasarkan pengukuran mata yang dilakukan sebelum operasi, serta diskusi tentang kebutuhan gaya hidup Anda.

Hari Operasi Katarak

Operasi katarak biasanya dilakukan sebagai prosedur rawat jalan. Anda kemungkinan besar akan menghabiskan dua hingga tiga jam di fasilitas bedah. Prosedur itu sendiri biasanya berlangsung kurang dari setengah jam.

Anda akan tetap terjaga, tetapi Anda mungkin menerima sedatif melalui intravena untuk membuat Anda rileks. Anda akan mendapatkan anestesi lokal untuk mencegah rasa sakit. Staf ruang operasi akan mengaplikasikan berbagai tetes ke mata sebelum dan setelah operasi, sesuai dengan perintah dokter.

Setelah itu, dokter bedah mungkin menutupi mata dengan perban atau pelindung, yang dapat Anda lepas nanti hari itu atau keesokan harinya. Anda akan beristirahat di area pemulihan selama sekitar 30 menit, dan kemudian akan menerima instruksi tentang cara merawat mata Anda. Setelah Anda siap untuk pulang, seseorang perlu mengantarkan Anda.

Pemulihan di Rumah Setelah Operasi Katarak

Anda akan menemui dokter spesialis mata Anda untuk beberapa kunjungan pasca operasi—biasanya satu hari, satu minggu, satu bulan, dua bulan, dan enam bulan setelah operasi. Pada setiap janji, dokter akan memeriksa mata Anda, menguji ketajaman visual Anda, dan mengukur tekanan mata Anda.

Setelah operasi, Anda akan mengaplikasikan tetes mata antibiotik dan resep anti-peradangan beberapa kali sehari untuk mencegah infeksi dan mengurangi peradangan. Selama sekitar seminggu setelah operasi, Anda akan memakai pelindung mata untuk melindungi mata Anda saat tidur. Pakailah kacamata hitam di luar rumah sesuai rekomendasi dokter Anda.

Artikel ini diharapkan memberikan pandangan yang lebih jelas mengenai apa yang dapat diharapkan sebelum, selama, dan setelah operasi katarak, serta memperjelas beberapa kebingungan dan informasi yang salah mengenai kondisi ini.

Sumber: HEALTHbeat 22 Februari 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan