Konsumsi Buah-Buahan Ini untuk Manfaat Anti-inflamasi

Gambar
Buah-buahan merupakan makanan alami yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan, terutama dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Menyantap sekitar satu setengah hingga dua cangkir berbagai jenis buah setiap hari dapat meningkatkan aktivitas antioksidan. Buah-buahan sangat kaya akan senyawa anti-inflamasi yang penting dalam melindungi tubuh dari penyakit jantung, diabetes, beberapa jenis kanker, dan penyakit usus. Dalam panduan dari Harvard Medical School yang berjudul "Foods that Fight Inflammation", dijelaskan lebih dari 120 jenis makanan yang dapat membantu Anda menyajikan makanan yang melawan inflamasi. Anda akan mempelajari bagaimana fitokimia, bahan kimia berbasis tanaman, berfungsi sebagai agen antioksidan dan anti-inflamasi, membantu mengurangi tingkat inflamasi dan menangkal efek buruk inflamasi. Sumber: HEALTHbeat 12 Mei 2024 Strategi Konsumsi Buah-Buahan Sesuai Musim di Indonesia Di Indonesia, ada dua musim utama yang mempengaruhi jenis bu

Pengobatan Alami untuk Pembesaran Prostat

 


Jika Anda seorang pria yang berusia di atas 50 tahun, mungkin Anda mengenal seseorang yang mengalami pembesaran kelenjar prostat. Atau mungkin, orang tersebut adalah Anda sendiri. Untuk alasan yang belum jelas, kelenjar berbentuk kenari yang berada di bawah kandung kemih ini terus bertambah besar seiring bertambahnya usia pada kebanyakan pria dewasa. Sepanjang hidup, pertumbuhan ini bisa cukup signifikan. Jika kelenjar membesar sampai menghalangi kandung kemih, itu bisa menyebabkan gejala yang mengganggu seperti aliran urine yang lemah, kesulitan mengosongkan kandung kemih sepenuhnya, dan sering pergi ke kamar mandi.

Di usia 50-an, setengah dari pria mengalami beberapa derajat pembesaran prostat yang jinak atau BPH. Dan di usia 80-an, diperkirakan 90% pria mengidap BPH. Pembesaran prostat yang lebih besar, dengan sendirinya, sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan — kecuali jika pembesaran tersebut mengganggu fungsi normal sistem urin.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, bicarakan dengan dokter Anda. Pemeriksaan fisik dan beberapa tes darah dapat membantu mengidentifikasi jalur untuk mendapatkan keringanan.

Beberapa perubahan perilaku sederhana dapat membantu meredakan gejala urin, baik Anda memilih untuk melakukan pengobatan atau tidak. Misalnya, hindari minum cairan satu hingga dua jam sebelum tidur, batasi asupan cairan sebelum keluar rumah atau memulai perjalanan, buang air kecil saat Anda pertama kali merasakan dorongan, dan pergi ke kamar mandi menurut jadwal yang ditentukan, bahkan jika Anda tidak merasa perlu untuk pergi. Saat Anda ke kamar mandi, luangkan waktu untuk mengosongkan kandung kemih Anda sepenuhnya. Ini akan mengurangi kebutuhan untuk pergi ke toilet berikutnya. Obat-obatan umum yang dijual bebas, seperti antihistamin dan dekongestan, dapat memperlambat aliran Anda bahkan lebih dan berpotensi menghalangi kemampuan Anda untuk mengosongkan kandung kemih.

Sumber: HEALTHbeat 17 April 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan