Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Mengatasi Bahu Beku: Panduan untuk Pemulihan

 

Apa itu Bahu Beku?

Bahu beku, atau adhesive capsulitis, terjadi ketika peradangan dan jaringan parut menyerang sendi bahu. Dalam beberapa kasus, bahu beku dimulai dengan peradangan sendi dan mengarah pada pembentukan jaringan parut. Dalam kasus lain, jaringan parut terbentuk dengan sedikit peradangan.


Gejala Bahu Beku

Gejala utama dari bahu beku meliputi:

  • Kekakuan yang semakin memburuk pada awalnya, tetapi perlahan-lahan mulai membaik seiring waktu.
  • Nyeri tumpul dan pegal yang meningkat seiring perkembangan penyakit, dan mungkin memburuk ketika Anda menggerakkan lengan.


Penyebab dan Risiko

Penyebab pasti dari bahu beku belum jelas, tetapi lebih umum terjadi pada orang dengan kondisi seperti diabetes, penyakit Parkinson, dan penyakit tiroid. Bahu beku juga bisa berkembang setelah bahu tidak digerakkan dalam waktu lama, misalnya setelah cedera, stroke, atau operasi. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria, dan memengaruhi antara 2% hingga 5% populasi.


Tahapan Bahu Beku

Bahu beku biasanya berkembang melalui tiga tahap. Durasi setiap tahap bervariasi pada setiap orang.

1. Tahap 1: Freezing (Membeku)

Pada tahap ini, bahu menjadi meradang dan kapsul bahu mengecil secara bertahap, menyebabkan rasa sakit dan kekakuan yang meningkat. Tahap ini bisa berlangsung antara dua hingga sembilan bulan.


2. Tahap 2: Frozen (Beku)

Bahu tetap kaku, membatasi jangkauan gerak. Namun, rasa sakit mulai mereda. Tahap ini berlangsung antara empat hingga enam bulan.


3. Tahap 3: Thawing (Mencair)

Kekakuan membaik, dan gerakan di bahu perlahan-lahan pulih. Sebagian besar waktu, kondisi ini akan membaik dengan sendirinya, meskipun bisa memakan waktu antara enam bulan hingga dua tahun untuk sepenuhnya pulih dan kembali berfungsi.


Tujuan Pengobatan

Tujuan pengobatan bahu beku adalah untuk meningkatkan jangkauan gerak dan mengurangi rasa sakit. Dokter sering merekomendasikan suntikan kortikosteroid ke dalam bahu.


Terapi Fisik

Terapi fisik biasanya dianjurkan, meskipun hasil dari studi tentang hasil jangka panjang bervariasi. Keseimbangan yang tepat dari terapi fisik sangat penting. Terlalu banyak peregangan dapat memperburuk kondisi, sementara terlalu sedikit akan membiarkan kondisi berlanjut. Terapis fisik sering memulai dengan peregangan yang sangat lembut dan singkat (satu hingga lima detik), kemudian perlahan-lahan berlanjut ke latihan penguatan otot dan mobilitas seiring dengan perbaikan kondisi bahu. Terapis juga dapat memberikan instruksi khusus tentang cara peregangan yang aman di rumah.


Dengan pemahaman yang tepat dan pendekatan yang benar, bahu beku dapat diatasi, memungkinkan Anda kembali ke aktivitas sehari-hari tanpa rasa sakit. Jika Anda mengalami gejala bahu beku, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan yang sesuai.

Sumber: HEALTHbeat 2 Juni 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan