Postingan
Menampilkan postingan dengan label AC
Langgar Al-Inayah ber-AC
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
AC di tempat imam Pak Kastalani, sebagai ketua Langgar Al-Inayah, Jl. Kapten Pierre Tendean Gg. IXa, membuat terobosan dengan memasang AC di langgar Al-Inayah. Saat selesai shalat, kaum langgar Pak Ramli menyarankan agar dipasang juga AC di bagian belakang langgar sehingga langgar bisa dingin. Pak Kastalani menyampaikan bahwa pemasangan AC memperhitungkan luasnya ruangan. Untuk ruangan sebesar langgar ini diperlukan empat buah AC. Itulah sebabnya, meskipun sudah di pasang AC, kipas angin yang ada tetap dipertahankan. Sebelum langgar ini sudah ada juga langgar lain yang memasang AC, misalnya langgar yang ada di Dinas Perindagkop & UKM, Langgar Tijaratul Khair, sejak berdirinya sudah ber-AC. Penggunaan AC menurut Pak Kastalani tidak memakan listrik terlalu banyak, karena ketika suhu sudah stabil, maka penggunaan listrik tidak lagi besar.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...