Postingan
Menampilkan postingan dengan label Anjing
Melepaskan anjing dari jaring gawang
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Saat berada di Masjid Al-Amin Kapuas pada hari Ahad, 20 Mei 2018, ada suara anjing menggonggong. Rupanya anjing tersebut terjerat di jaring gawang yang ada di lapangan SDIT Al-Amin Kapuas. Admin meminta kepada penjaga sekolah untuk mengambil gunting, kami ingin melepaskan anjing dari jaring tersebut. Ketika Pak Munir (pimpinan Nurul Fikri Zakat Center Kapuas) mendekati anjing tersebut, anjing tersebut menggeram. Namun setelah melihat bahwa Pak Munir justru memotong jaring yang melilit tubuhnya, anjing tersebut pasrah. Bahkan setelah jaring tersebut lepas, anjing tersebut tidak mampu untuk bangkit. Mungkin dia terlalu lelah dalam usahanya untuk melepaskan diri dari jaring tersebut. Penjaga sekolah bercerita bahwa mereka takut melepaskan anjing tersebut, karena sebelum terjerat tersebut, anjing ini mengejar penjaga sekolah yang lain.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...