Postingan
Menampilkan postingan dengan label Baseline Survey
Workshop Baseline Survey KPPBM (CBHFA)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Abdur Rofi (surveyor) sedang memberikan penyajian Pada hari Selasa, 16 Oktober 2012 bertempat di Aula Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Kapuas diselenggarakan kegiatan Workshop Baseline Survey Program Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM). Kegiatan ini dilaksanakan oleh PMI Kabupaten Kapuas dan dihadiri oleh sebagian pihak terkait dalam kegiatan ini diantaranya, PMI Pusat, PMI Provinsi, Dinas Kesehatan, Pimpinan Puskesmas dan petugas kesehatan dari Sei Tatas, Pulau Kupang dan Terusan Raya, serta pengurus dan staf PMI Kabupaten Kapuas. Survei yang didahului dengan Focus Discussion Group ini mendapatkan banyak hal tentang pengetahuan masyarakat tentang tanda-tanda, penyebab, cara pencegahan dan cara pengobatan penyakit Diare, Malaria, TBC, Gizi Buruk, ISPA, dan hipertensi. Selain itu juga ada topik khusus yaitu keselamatan di sungai, di jalan raya dan tempat kerja. Hasil workshop ini akan dijadikan sebagai strategi intervensi k...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...