Postingan
Menampilkan postingan dengan label COVID-19
Protokol Kesehatan Pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bing Image Creator: endemic COVID-19 Seluruh pelaku perjalanan dalam dan luar negeri, pelaku kegiatan di fasilitas publik, dan pelaku kegiatan berskala besar tetap berupaya melakukan perlindungan secara pribadi dari penularan COVID-19 serta: Dianjurkan tetap melakukan vaksinasi COVID-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat, terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan COVID-19. Diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dan dianjurkan tetap menggunakan masker yang tertutup dengan baik apabila dalam keadaan tidak sehat atau berisiko COVID-19, sebelum dan saat melakukan perjalanan dan kegiatan di fasilitas publik. Dianjurkan tetap membawa hand sanitizer dan/atau menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan secara berkala terutama jika telah bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan secara bersamaan. Bagi orang dalam keadaan tidak sehat d...
Peneliti menemukan salah satu cara untuk menghentikan replikasi virus penyebab COVID-19
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Genom SARS-CoV-2 terdiri darn RNA. Selama inifeksi, virus melewati sel pertahanan manusia dan menipu mereka sehingga memproduksi lebih banyak virus. SARS-CoV-2 menggunakan beberapa strategi untuk melakukan hal ini, termasuk menutup ujung RNA-nya dengan penutup kimia, seperti mata-mata yang memakai wig. Penutup ini identik dengan salah satu mRNA manusia, yang mengandung instruksi pembuat protein dalam sel. Dengan adanya penutup, SARS-CoV-2 dapat menipu sel untuk membuat protein virus seolah-olah itu adalah bagian dari sel. Para peneliti di Laboratorium Tagliabracci menemukan bahwa ketika mereka mengganggu kemampuan dari enzim seperti kinase (NiRAN domain) untuk melakukan pekerjaannya, SARS-CoV-2 tidak dapat berkembang biak dalam sel manusia. Sumber : Viral Cover-Up: SARS-CoV-2 Cap Offers New Target for Antivirals | HHMI
Layanan Isoman baru berlaku untuk Jabodetabek
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sejak tahun lalu, pemerintah susah memberikan layanan bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri akibat COVID-19 ( Layanan Telemedisin Kementrian Kesehatan (kemkes.go.id) ). Dulu layanan ini hanya ditujukan bagi masyarakat Jabodetabek. Nah saat Omicron meningkat kasusnya, saya penasaran apakah sekarang layanan ini sudah menjangkau keluar dari Jabodetabek, ternyata masih belum. Mudah-mudahan ke depannya layanan ini dapat dinikmati oleh masyarakat diluar Jabodetabek.
Game tentang COVID-19 dan vaksinasi: Antidote COVID-19 #iamtheshield
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
WHO bekerja sama dengan Psyon Games untuk membuat game Antidote COVID-19. Game ini mempromosikan tentang pandemi COVID-19 dan pentingnya vaksinasi. Saya mencoba untuk mengunduh game tersebut pada alamat berikut: Antidote COVID-19 - Aplikasi di Google Play Setelah mencobanya, tidak terlalu mengerti bagaimana cara mainnya. Maklum nggak biasa main game di HP. Bila ingin membantu donasi untuk game ini bisa mengunjungi: Antidote COVID-19 - Antidote COVID-19 (iamtheshield.com)
Perilaku Masyarakat Kalimantan Tengah terhadap COVID-19
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bila melihat data diatas, maka masyarakat Kalimantan Tengah masih kurang dari setengah yang benar-benar mau di vaksin (42%). Sebagian lagi mungkin mau (32%), mungkin tidak mau (9%), tidak mau (12%). Sebagian besar masyarakat khawatir tentang efek samping dari vaksin dan masih menunggu apakah vaksin itu benar-benar aman atau tidak. Sumber: COVID Behaviors Dashboard - Johns Hopkins Center for Communication Programs.
Vaksinasi COVID-19 Dosis 1 di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
We Heard The Bells - PPKM Level 4 di Kuala Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Selama beberapa hari ini saya setiap pagi selalu mendengarkan pengumuman dari masjid dan langgar yang ada di dekat rumah bahwa ada yang meninggal. Hari ini (Minggu, 15 Agustus 2021) saya mengingat kembali video yang pernah saya tonton beberapa tahun yang lalu (video di atas). Video ini bercerita tentang pandemi influenza tahun 1918 dimana banyak sekali yang meninggal. Sehingga bunyi lonceng gereja hampir tidak pernah berhenti karena banyaknya yang meninggal. Meskipun kondisi di Kapuas tidak seperti video di atas, namun banyaknya orang yang meninggal di kota untuk patut menimbulkan keprihatinan. Jumlah orang yang meninggal dalam laporan di atas tidak sejalan dengan pengumuman yang di dengar dari langgar dan masjid. Salah satu analisanya adalah terjadi peningkatan dari kasus meninggal dari mereka yang menjalani isolasi mandiri di rumah. 3 Penderita Covid-19 di Kotim Meninggal Saat Isolasi Mandiri | merdeka.com Kondisi ini tentu harus menjadi pertimbangan bagi masyarakat...
Lokasi Vaksinasi di Kabupaten Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Puskesmas Selat , Jalan Kartini No. 111, Selat Hilir, Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah 73513, Indonesia, +62-811-527-634 Puskesmas Melati - Jl. Melati, Selat Tengah, Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah 73514, Indonesia, +62-895-3261-15039 Puskesmas Pulau Telo - Jl. Patih Rumbih No. 63, Pulau Telo, Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah 73519, Indonesia, +62 852-4586-7215, +62-852-4916-8686, +62-812-5180-7205 RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas - Jl. Tambun Bungai No. 16, Selat Tengah, Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah 73514, Indonesia, +62-811-513-8911, Puskesmas Panamas - Panamas, Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah 73516, Indonesia, +62-898-832-0892 Puskesmas Terusan Tengah - Terusan Karya, Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah 73583, Indonesia, +62-821-5034-5064 Puskesmas Barimba - Jl. Trans Kalimantan Rt 02, Kelurahan Barimba, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah 73581, Indonesia, +62...
Apa yang perlu Anda ketahui tentang varian Delta (COVID-19)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Delta menyebabkan lebih dari 75% dari kasus COVID-19 di Amerika Serikat - menurut perkiraan - dan kemungkinan besar akan menyebabkan lebih banyak kasus lagi. Virus-virus terus menerus berubah melalui mutasi. Perbedaan bentuk sedikit dari virus disebut varian. Delta adalah varian virus yang menyebabkan COVID-19 Delta menyebar lebih mudah dibandingkan varian lain yang mana dapat menyebabkan lebih banyak kasus COVID-19. Cara terbaik untuk menghentikan penyebaran Deta adalah mendapatkan vaksinasi COVID-19 . Vaksin COVID-19 yang diizinkan oleh FDA memberikan perlindungan terhadap Delta dan varian lain. Sumber: CDC
Hotline Layanan Konsultasi Seputar COVID-19, Isolasi Mandiri dan Vaksinasi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Indonesia mulai menjadi perhatian dunia karena peningkatan COVID-19
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sumber: Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan RI (kemkes.go.id) Sumber: Coronavirus chart: see how your country compares | Free to read | Financial Times (ft.com) Saat membaca Situation Report COVID-19 yang dikeluarkan oleh John Hopkins Center for Health Security, edisi 16 Juli 2021, nama Indonesia kembali muncul. Kemunculan nama Indonesia karena peningkatan kasus yang signifikan selama beberapa hari berturut-turut. Sejak tahun lalu, nama Indonesia hampir tidak pernah muncul dalam pembahasan dalam buletin ini. Namun sekarang digambarkan bagaimana peningkatan kasus ini mengakibatkan penuhnya rumah sakit, para pekerja kubur bekerja siang dan malam, para anggota keluarga mengantri oksigen untuk keperluan keluarganya.
Angka kematian COVID-19 mulai dari Selat sampai Dunia
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah - 2,8% (10 Juli 2021) RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas - 9% (12 Juli 2021) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah - 3,3% (12 Juli 2021) Provinsi Kalimantan Tengah - 2,7% (12 Juli 2021) Indonesia - 2,6% (13 Juli 2021) Dunia - 2,1% (13 Juli 2021) Secara umum, angka kematian di Kecamatan Selat, rumah sakit, Kabupaten Kapuas dan Provinsi Kalimantan Tengah, lebih tinggi dari angka kematian nasional dan dunia. Sebenarnya angka kematian ini bisa makin kecil kalau angka konfirmasi makin besar. Jadi bila ada yang berpikir bahwa menurunkan angka konfirmasi akan membuat daerah mereka menjadi lebih baik kondisi COVID-19 nya, maka ini adalah pemikiran yang salah. Semakin sedikit kasus yang ditemukan, sementara tingkat kematiannya tetap, maka angka kematian justru akan semakin meningkat.
Hal yang tidak boleh dilakukan di Zona Risiko Sedang
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Berdasarkan Surat Edaran Bupati Kapuas Nomor 360/272/SATGAS-COVID/KPS.2021 tentang Penyelenggaraan Malam Takbiran, Shalat Idul Adha, dan Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M, bagi daerah dengan Zona Risiko Sedang tidak boleh melakukan hal-hal sebagai berikut: Malam takbiran Shalat Idul Adha Surat Edaran Bupati Kapuas Nomor 360/272/SATGAS-COVID/KPS.2021 tentang Penyelenggaraan Malam Takbiran, Shal... by Jum'atil Fajar on Scribd
Uji coba pemakaian Kalender Google untuk pembuatan jadwan Vaksinasi COVID-19 se-Kabupaten Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sosialisasi Vaksinasi COVID-19 di MAN Kapuas, MTsN Selat dan MIN Selat
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Courtesy of Rina Amahorosea Pada hari Selasa, 18 Mei 2021, dr. Tri Setyautami, MPHM (Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas beserta Bapak Hari Satrisno, SKM, MPH memberikan sosialisasi vaksinasi COVID-19 di Madrasah Aliyah Negera Kapuas, MTsN Selat dan MIN Selat. Kegiatan ini diikuti oleh para guru dari masing-masing sekolah.
Tingkat mobilitas sejalan dengan jumlah kasus COVID-19 - belajar dari India
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...