Postingan
Menampilkan postingan dengan label Chatbot
Tanya apa saja ke askify.ai
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Saat mengetahui ada Chatbot yang menggunakan kecerdasan artifisial yaitu askify.ai , saya langsung mencoba-coba alat ini. Saya bertanya macam-macam kepadanya mulai dari masalah film sampai masalah panjang sungai Kapuas di Kalimantan Tengah. Dari berbagai informasi yang diberikan oleh alat ini, ada beberapa yang kurang akurat. Alat yang menjawab berbagai macam pertanyaan ini diberi nama Bob the AI . Waktu saya tanya, sudah berapa lama dia dilatih, dia jawab selama 3 minggu. Waktu ditanya apakah dia menggunakan ChatGPT, dia bilang tidak. Waktu ditanya, dari mana dia mendapatkan berbagai macam informasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya. Dia menjawab bahwa dia mengolah data dari berbagai sumber data yang bersifat resmi dan publik. Untuk hal-hal yang sifatnya tidak berupa angka, misalnya menanyakan tentang "apa yang dimaksud dengan kualitas hidup" (what is quality of life), maka jawabannya cukup menarik: Quality of life is a broad concept that e...
Chatbot dan Google
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ketika kecerdasan artifisial (Artificial Intellegence) kembali muncul setelah bertahun-tahun tidak tampil, layanan "chatbot" tersedia di berbagai situs web. Sejak dulu saya selalu memanfaatkan chatbot tersebut untuk mencari tahu informasi yang saya inginkan. Sayang sekali, saat pertama kali mengajukan pertanyaan, chatbot tersebut sudah kebingungan untuk menjawab pertanyaan yang saya ajukan. Semakin banyak pertanyaan yang diajukan, makin bingung dia untuk menjawabnya. Saat saya menggunakan Vira (http://vaxchat.org/), dia tidak bisa menjawab pertanyaan sederhana saya: When Pfizer will be available in Indonesia. Saat itu saya langsung teringat dengan Google. Kalau kita mengetik sesuatu di Google, maka paling tidak ada hasil yang bisa dia berikan, beda sekali dengan chatbot. Jadi kalau dibandingkan dengan chatbot, maka Google adalah chatbot raksasa. Dalam kenyataannya dari beberapa situs yang saya kunjungi, chatbot jarang berumur panjang. Ini menunjukkan bahwa manusia itu sangat ...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...