Postingan
Menampilkan postingan dengan label Fort
Fort Santiago
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Salah satu benteng tertua di Manila. Dibangun tahun 1571, ditempat pemukiman asli Raja Soliman. Benteng pertama adalah struktur tumpukan balok dan tanah. Dihancurkan oleh serangan Limahong tahun 1574. Benteng batu dibangun antara tahun 1589 dan 1592. Rusak pada gempa bumi 1645. Diperbaiki dan diperkuat dari tahun 1658 sampai 1663. Menjadi markas pusat dari penjajahan tentara Inggris dari tahun 1762 sampai 1764. Diperbaiki dan direnovasi tahun 1778. Dulunya markas pusat Tentara Amerika Serikat Divisi Filipina. Diguankan oleh tentara Jepang tahun 1942, dimana ratusan dari warga sipil dan gerilyawan ditahan, disiksa dan dibunuh. Dihancurkan pada Perang Manila tahun 1945. Digunakan sebagai depot bagi Korps Transportasi Amerika Serikat sebelum penyerahan kepada Pemerintah Filipina tahun 1946. Dideklarasikan sebagai Shrine of Freedom pada tahun 1950. Perbaikan dan pemeliharaan benteng ini dimulai tahun 1951 dibawah National Park Development Committe...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...