Postingan
Menampilkan postingan dengan label Hajj's Story
Laporan Ibadah Haji - M. Hipni
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Penulis kemarin mencoba melihat sisi lain kegiatan ibadah haji terutama orang selain Asia Tenggara, karena kalau orang-orang Asia Tenggara menggunakan mobil. Disini penulis juga ikut jalan kaki, alhammdulillah. Penulis dari awal sampai akhir mengikuti mereka wukuf di tempat yang panas tidak ditenda ber AC. Mabit di tengah jalan bukan di tenda-tenda maktab yang enak tapi penulis mendapatkan kenikmatan sendiri disini. Ibadah haji memang lebih asyik jalan kaki. Orang-orang dari Pakistan yang umurnya 70-an tahun juga jalan kaki. Sedangkan untuk jama'ah haji Indonesia itu lebih enak karena fasilitas cukup bagus, perkemahan di Mina maupun di Arafah juga cukup baik, pelayanan dari petugas juga cukup baik. Wukuf di Arafah Wukuf di Arafah Wukuf di Arafah Mabit di Muzdalifah Mabit di Muzdalifah Mabit di Muzdalifah Mabit di Mina Mabit di Mina Mabit di Mina Mabit di Mina Jamarat (tempat melontar jumrah) Tawaf Ifadah Tawaf Ifa...
Petugas Haji Sektor 7 Mekah - M. Hipni
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Rapat persiapan di sektor 7 Mekah Salah seorang perawat anestesi RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo - M. Hipni - mendapatkan kesempatan menjadi Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) tahun 2011. Beliau bertugas di sektor 7 Mekah. Berikut laporannya tentang sektor 7: Sektor 7 membawahi 37 maktab dengan 14.000 diantaranya kloter 5 Banjarmasin jamaah asal Kalimantan Tengah didukung dengan satu poliklinik dan rawat inap dengan kapasitas 10 tempat tidur. Sektor ini memiliki 3 dokter spesialis (dokter Unit Gawat Darurat, Spesialis Penyakit Dalam dan Spesialis Paru), 3 dokter sektor, 37 dokter kloter dan 74 perawat kloter. Sektor hanya melakukan perawatan bagi pasien yang diperkirakan akan sembuh kurang dari 3 hari, bila dianggap perlu maka pasien akan di rujuk ke Balai Pengobatan Haji Indonesi (BPHI) di Holidiah atau ke RS Arab Saudi (RSAS). Berikut ini foto-foto M. Hipni selama berada di Mekah dan Madinah:
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...