Petugas Haji Sektor 7 Mekah - M. Hipni
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
| Rapat persiapan di sektor 7 Mekah |
Sektor 7 membawahi 37 maktab dengan 14.000 diantaranya kloter 5 Banjarmasin jamaah asal Kalimantan Tengah didukung dengan satu poliklinik dan rawat inap dengan kapasitas 10 tempat tidur. Sektor ini memiliki 3 dokter spesialis (dokter Unit Gawat Darurat, Spesialis Penyakit Dalam dan Spesialis Paru), 3 dokter sektor, 37 dokter kloter dan 74 perawat kloter. Sektor hanya melakukan perawatan bagi pasien yang diperkirakan akan sembuh kurang dari 3 hari, bila dianggap perlu maka pasien akan di rujuk ke Balai Pengobatan Haji Indonesi (BPHI) di Holidiah atau ke RS Arab Saudi (RSAS).
Berikut ini foto-foto M. Hipni selama berada di Mekah dan Madinah:
| Pertemuan dengan perawat Indonesia di Mekah |
| Survei Arafah (tempat wukuf) |
| Di Masjid Nabawi (Madinah) |
| Makam Rasulullah di Masjid Nabawi (Madinah) |
| Suasana di Raudah, Masjid Nabawi (Madinah) |
| Suasana di Masjid Nabawi (Madinah) |
| Di Masjid Kiblatain (dua kiblat), Madinah |
| Suasana Raudah di Masjid Nabawi (Madinah) |
| Monyet padang pasir |
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!