Postingan
Menampilkan postingan dengan label Jamu
Jamu buatan Ibu Agus
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Berbagai ramuan jamu Ibu Agus Ibu Agus sudah bisa memproduksi jamu dengan berbagai macam bahan seperti: Jahe Akar ilalang Kapu laga Pinang Kunyit Kunyit putih Temu lawak Sambiloto Kumis kucing Sirih Jamu berupa bubuk ini dapat dipesan melalui Ibu Agus dengan alamat Jl. Meranti No. 5, Kuala Kapuas. Nomor teleponnya 0812-5176-4675.
Saintifikasi Jamu di Puskesmas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Presentasi diatas dibawakan oleh dr. David Abiyoso, dokter jamu sekaligus Pimpinan Puskesmas Basarang. Makalah Saintifikasi Jamu ini disampaikan pada Seminar Umum dalam rangka Musyawarah Cabang IDI Kapuas pada hari Jum'at, 14 November 2014 di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Manggatang Tarung. Dalam presentasi ini dokter Abiyoso menyampaikan perkembangan kegiatan saintifikasi jamu di Kapuas. Saat ini beliau sudah melakukan pelayanan dengan menggunakan jamu di Puskesmas Basarang. Saat ini, jamu masih merupakan pengobatan komplementer dari obat-obat modern.
Herbal Drink Di Restoran Hotel
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
"Herbal Drink" buatan Ibu Hartati Dua tahun yang lalu, Ibu Hartati mendapat tawaran dari Hotel Bidakara Jakarta untuk mengikuti pameran di hotel tersebut. Beliau menampilkan produk jamu yang dibuatnya sendiri di rumah. Setelah itu pihak Hotel Bidakara Jakarta mengontrak beliau untuk membuka stand "Herbal Drink" di Restoren Kenanga yang berada di komplek Hotel Bidakara Jakarta. Herbal drink ini disajikan pada waktu makan pagi, mulai dari jam 06.00 - 10.00 WIB setiap harinya. Ibu Hartati membuat sendiri herbal drink ini dengan bahan-bahan yang dibelinya dari Pasar Induk Kramat Jati. Ada macam-macam herbal drink yang disajikan diantaranya adalah beras kencur, perasan kunyit dan lain-lain.
Gerakan Menanam Tanaman Obat
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Peserta pencanangan Gerakan Menanam Tanaman Obat Pada hari Senin, 17 Februari 2014 bertempat di halaman Puskesmas Basarang, Kecamatan Basarang, diselenggarakan Gerakan Menanam Tanaman Obat. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Penerapan Teknologi Kesehatan dan Epidemiologi Klinis Kementerian Kesehatan, dr. Siswanto; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan, dr. Trihono, dan Bupati Kapuas beserta jajarannya. Dalam sambutannya, pihak Kementerian Kesehatan menyampaikan bahwa potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Kapuas dalam pengembangan Saintifikasi Jamu sangat besar. Kementerian Kesehatan pernah bekerjasama dengan Universitas Palangka Raya untuk melakukan pendataan tanaman yang dapat dijadikan sebagai jamu, ternyata dari tiga kecamatan yang disurvei, cukup banyak potensi yang dimiliki. Keberadaan jamu akan sangat membantu masyarakat yang membutuhkannya, terutama untuk hal-hal yang bersifat promotif dan preventif. Dapat digunakan juga untuk pengobatan pen...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...