Postingan
Menampilkan postingan dengan label Kaffah
Workshop Jurnalistik dan Media Digital
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Acara pembukaan Sejak Sabtu hingga Minggu (5-6 November 2016), Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Selat Tengah Kabupaten Kapuas ramai dipenuhi oleh siswa-siswa dari berbagai Sekolah Menengah / Sederajat se-Kuala Kapuas. Mereka berkumpul untuk mengikuti rangkaian acara Workshop Jurnalistik dan Media Digital yang diadakan oleh OSIS MAN Selat Tengah bekerja sama dengan Kaffah Organization. Terdata, 55 siswa mengikuti acara ini. Mereka merupakan siswa-siswi dari MAN Selat Tengah, MAN Pulang Pisau, MA Nurul Iman, MA Babussalam, SMPIT Al-Amin, SMA 1, MA Islamiyah, dan SMA Muhammadiyah Kuala Kapuas. "Ice breaking" Acara dibuka oleh Bapak Muhajirin selaku Wakil Bupati Kabupaten Kapuas. Kemudian acara dilanjutkan dengan pelantikan pengurus Jurnalis Siswa MAN dengan pengurus yang dilantik langsung oleh Bapak Muhajirin. Rina Amahorosea selaku ketua panitia pelaksana dalam laporannya menyebutkan bahwa tujuan kegiatan ini salah satunya adalah agar lahir generasi yang cerda...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...