Postingan
Menampilkan postingan dengan label Kecamatan Kapuas Murung
Pelatihan Strategi Pembelajaran TK/TPA Al-Qur'an BKPRMI Kecamatan Kapuas Murung Tahun 2014
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bapak Dadiyanto (kiri) dan kepala KUA Kecamatan Kapuas Murung Kantor Urusan Agama Kecamatan Kapuas Murung menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Strategi Pembelajaran TK/TPA Al-Qur'an BKPRMI Kecamatan Kapuas Murung Tahun 2014 pada hari Selasa, 2 Desember 2014 di Masjid At-Taqwa, Desa Palingkau Lama, Kecamatan Kapuas Murung. Kegiatan ini diikuti oleh para guru-guru TPA dari empat kecamatan yaitu Kecamatan Mantangai, Kecamatan Dadahup, Kecamatan Kapuas Murung dan Kecamatan Pulau Petak. Jumlah peserta sekitar 150 orang.
Rumah Tunggu Kelahiran "Harapan Bunda"
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Rumah tunggu kelahiran "Harapan Bunda" Pada hari Minggu, 29 September 2013, admin mampir ke Rumah Tunggu Kelahiran "Harapan Bunda" yang terletak di Desa Palingkau Baru, Kecamatan Kapuas Murung. Saat admin datang, sedang tidak ada pasien yang sedang dirawat. Admin berbincang-bincang dengan bidan TKS yang tinggal di depan rumah tunggu kelahiran tersebut. Ruang bersalin Rumah tunggu ini memiliki tiga buah tempat tidur. Pasiennya berasal dari desa-desa di wilayah kerja Puskesmas Palilngkau, bahkan ada yang berasal dari desa di provinsi Kalimantan Selatan. Biasanya bidan-bidan desa akan merujuk pasien ke rumah tunggu kelahiran ini. Inkubator sederhana Rumah tunggu kelahiran ini ditangani oleh 17 orang bidan. 12 orang bidan PNS dan 5 orang bidan Tenaga Kerja Sukarela (TKS). Setiap hari ada yang bergiliran jaga, ada jaga pagi, sore dan malam. Untuk jaga pagi tidak ada uang jaga, untuk jaga sore disediakan uang jaga lima puluh ribu rupiah dan untuk jaga malam...
Rumah Tunggu Kelahiran "HARAPAN BUNDA"
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Menuju Rumah Tunggu Harapan Bunda Rumah Tunggu Kelahiran "HARAPAN BUNDA" berada di Desa Palingkau Baru, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Rumah Tunggu ini menempati salah satu rumah dinas staf Puskesmas Palingkau yang sudah tidak digunakan lagi. Sejak dibuka pada bulan Februari 2012 yang lalu, rumah tunggu ini sudah melayani lebih dari 170 persalinan. Tempat ini berada dalam wilayah kerja Puskesmas Palingkau. Tenaga kesehatan yang bertugas di rumah tunggu ini juga merupakan staf Puskesmas Palingkau. Rumah Tunggu ini dibangun sebagai upaya untuk mengurangi angka kematian ibu yang cukup tinggi di wilayah kerja Puskesmas Palingkau. Tempat ini menjalin kerjasama dengan bidan dan dukun kampung setempat. Partisipasi dari para dukun kampung sangat membantu berjalannya rumah tunggu ini. Bila ada persalinan yang tidak bisa ditangani oleh tempat ini, langsung dirujuk ke RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo.
Perbaikan Jembatan di Kecamatan Kapuas Murung
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Perbaikan jembatan di Desa Muara Dadahup Bila kita menuju ke kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) dari arah Kuala Kapuas maka kita akan bertemu dengan lima buah jembatan kayu yang dilapisi dengan batang kelapa. Salah satu jembatan tersebut sekarang sedang menjalani perbaikan. Biaya perbaikan jembatan pada foto diatas menghabiskan dana lebih dari empat milyar rupiah. Jembatan yang akan diperbaiki di Desa Palingkau Baru Jembatan yang rusak di Desa Palingkau Baru juga sudah mulai dilakukan perbaikan. Pemborongnya sudah mulai membangun jalan alternatif disamping jembatan tersebut. Dalam waktu dekat jembatan tersebut akan mulai dibongkar. Biaya yang dihabiskan untuk memperbaiki jembatan ini adalah sebanyak lebih dari enam milyar rupiah.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...