Postingan
Menampilkan postingan dengan label Kelurahan Selat Utara
KANTUNG ROSEMAR (matiKAN punTUNG ROkok SEbelum MAsuk Rumah)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Merokok memang susah berhenti, dan masih banyak masyarkat Indonesia yang merokok, padahal kampanye anti rokok sudah lama didengung-dengungkan. Pada kesempatan ini mahasiswa-mahasiswi Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin membuat inovasi pada saat praktek keperawatan komunitas, keluarga dan holistik. Inovasi mereka dipaparkan pada saat Musyawarah Masyarakat Kelurahan yang ke-2 yaitu "KANTUNG ROSEMAR" yang artinya Matikan Puntung Rokok Sebelum Masuk Rumah. I novasi ini disambut baik oleh masyarakat Kelurahan Selat Utara. Adapun pembuatan KANTUNG ROSEMAR ini dari barang bekas yaitu kaleng susu kental manis yang sudah tidak terpakai. Kaleng ini dipasang di depan-depan rumah warga, sehingga sebelum masuk rumah warga bisa mematikan puntung rokoknya. Tujuan inovasi ini adalah menciptakan rumah yang sehat bebas dari asap rokok terutama rumah-rumah yang ada anak balita dan ibu hamilnya. Kiriman: Bapak M. Hipni
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...