Postingan
Menampilkan postingan dengan label Kuliah Subuh
Sabar adalah Sinar - Hadits ke-23 Arba’in Nawawi – Ustadz Suriani JIddy, Lc
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kalimat Nabi tentang Shalat adalah Shalat itu adalah nuur. Sekarang Sabar adalah dhiya. 10:5 – Matahari dhiya (bersinar) dan bulan nuur (bercahaya). Dhiya itu adalah sinar yang timbul dari benda itu sendiri. Cahaya bulan adalah pantulan dari matahari. Dalam bahasa Indonesia sinar sama dengan cahaya. Kata-kata yang terdapat di dalam Qur’an tidak ada yang sama maknanya, walaupun nanti diartikan sebagai sesuatu yang sama. Kemu’jizatan Al-Qur’an dapat dilihat dari bahasa aslinya. Terjemahan Qur’an tidak bisa untuk melihat mu’jizat Qur’an. Sabar artinya menahan (imsak). Antara sabar dan puasa sangat erat hubungannya. Orang yang puasa harus sabar. Ketika sabar disebut sinar, maka itu adalah makna istilah. Amal ada yang lahir dan batin. Amal lahir misalnya shalat, wudhu’, duduk di majelis ilmu, silaturahim, baca Qur’an. Amal batin letaknya di hati, misalnya niat, keikhlasan, sabar. Amal batin jauh lebih utama dari amal lahir. Mestinya kita lebih fokus ...
Shalat = cahaya - Hadits ke-23 - Arba'in Nawawi oleh Ustadz Suriani Jiddy, Lc
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Shalat adalah cahaya atau shalat itu sebagai cahaya Jawaami’ul kalim – perkataan yang ringkas tapi maknanya dalam. Ini adalah mu’jizat yang diberikan Allah berikan secara khusus, yang tidak diberikan kepada nabi-nabi sebelum beliau. Fungsi cahaya: Membedakan antara manfaat dan bahaya. Tanpa cahaya, kita tidak tahu apakah benda dihadapan kita berbahaya atau tidak. Penerang jalan. Kalau kita menuju tujuan, tapi jalannya gelap, tentu kita tidak akan sampai. Menerangi tempat. Sangat tidak enak berada di tempat yang gelap. Satu-satunya tempat dimana kita nyaman dengan kegelapan adalah saat tidur. Shalat Mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Orang yang senantiasa mendirikan shalat senantiasa memiliki sifat furqon – kemampuan untuk membedakan yang benar dan salah. Mana yang bermanfaat dan bahaya. Orang yang tidak shalat, tidak punya sifat furqon. Orang kafir tidak membedakan yang halal atau haram. Khamr yang buruk untuk kesehatan dikonsumsi oleh orang ka...
Menghindarkan keluarga dari neraka - Dr. H. Muhammad Ziyad, M.Ag
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bila tetangga menghirup bau masakan kita, maka mereka berhak terhadap makanan yang kita masak. Merekalah yang akan membantu kita kelak. Bau surga itu dapat tercium sejauh perjalanan selama 40 tahun. Pada tanggal 9 Zulhijjah, Rasulullah menyunah muakkadkan untuk puasa Arafah. Penghapus dosa per minggu – Shalat Jum’at . Penghapus dosa per bulan – Puasa Ayyamul Bidh . Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (Q.S. At-Tahrim, 66: 6) Lahar gunung merapi panasnya lebih dari 800 derajat Celcius . Apalagi panas api neraka. Tanamkan ilmu agama kepada anak-anak kita. HP bisa meruntuhkan keimanan...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...