Postingan
Menampilkan postingan dengan label Kusta
Advokasi Kusta di Kabupaten Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
dr. Vijaya Kumaran sedang mendengarkan penjelasan Ibu Ade Erma Pada hari Rabu, 20 Maret 2013 bertempat di ruang rapat Bupati Kabupaten Kapuas dilaksanakan kegiatan Advokasi Kusta Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini dipimpin oleh Bapak Frederick Timbung (Asisten I), diihadiri oleh perwakilan dari WHO-SEARO, kementerian kesehatan, dinas kesehatan provinsi, dinas kesehatan kabupaten, puskesmas dan camat disekitar Kuala Kapuas, serta lintas sektor terkait seperti Kementerian Agama, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Badan Pemberdayaan Masyarakat. Setelah sambutan dari Bupati Kapuas yang dibacakan oleh Bapak Frederick Timbung dilanjutkan dengan pemaparan kondisi kusta di Kabupaten Kapuas oleh Ibu Tri Setyautami (Dinkes Kapuas) serta penjelasan tentang kondisi kusta di Indonesia oleh Ibu Erma (Kementerian Kesehatan). Masalah penderita kusta diantaranya adalah penyakit ini menyebabkan rasa malu, masalah untuk menikah, sulit untuk menemukan pekerjaan, orang lain menolak untuk membeli makanan, ...
Diskusi Kusta Dengan Perwakilan WHO
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Diskusi kusta dengan dr. Vijaya Kumaran (dua dari kanan) Pada hari Selasa, 19 Maret 2013 bertempat di ruang kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, perwakilan dari World Health Organization South East Asia Region (WHO-SEARO), dr. Vijaya Kumaran didampingi oleh staf WHO Jakarta, dr. Benyamin Sihombing dan staf Subdit Kusta Frambusia, dr. Ghozali dan Rita Yulihane, SKM melakukan diskusi dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas tentang penyakit Kusta. Dalam diskusi ini dibicarakan mengenai kondisi dan permasalahan penanggulangan penyakit Kusta di Kabupaten Kapuas. Pihak WHO mengusulkan adanya kartu untuk penderita kusta, sehingga kemanapun mereka pergi, mereka bisa mendapatkan pengobatan untuk kusta.
Yuk Peduli Kabulat (Kompleks Kusta Kapuas)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Minggu, 29 Juli 2012 Staf, Relawan dan anggota PMR PMI Kabupaten Kapuas menyelenggarakan pelayanan sosial di Kompleks Kusta Kabulat, Kelurahan Selat Hulu, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Dalam kegiatan ini para relawan menyerahkan bingkisan kepada mantan penderita kusta yang memerlukan bantuan. Perjalanan menuju lokasi ditempuh dengan klotok beratap. Sebagian relawan menggunakan pelampung (life jacket) sebagai realisasi upaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam kunjungan ke Kabulat, para relawan mengunjungi rumah yang pernah mendapat program "bedah rumah" dari PMI Kabupaten Kapuas bekerjasama dengan berbagai donatur. Ada hal yang patut ditiru dari para relawan ini adalah keberanian mereka untuk berinteraksi dengan para mantan penderita kusta. Masyarakat seringkali merasa takut untuk bersentuhan dengan mantan penderita kusta. Dalam video ini kita lihat bagaimana para relawan bersalaman dengan para mantan penderita kusta.
Survei Frambusia dan Kusta
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pemeriksaan darah untuk survei di Desa Anjir Mambulau Tengah, Kecamatan Kapuas Timur Pada bulan Juni 2012, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas menyelenggarakan Survei Frambusia dan Kusta di Kabupaten Kapuas. Ini merupakan program dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam rangka meraih predikat Eliminasi Frambusia di Indonesia. Ada sepuluh puskesmas yang mengikuti program ini, dari masing-masing puskesmas dilakukan survey pada sepuluh desa. Untuk masing-masing desa diminta 100 orang anak umur 1-15 tahun. Berpose di depan Balai Basarah, Desa Pulau Kaladan, Kecamatan Mantangai Kementerian Kesehatan RI melakukan supervisi langsung kegiatan survei pada dua desa di Kabupaten Kapuas yaitu di Desa Pulau Kaladan (Kecamatan Mantangai) dan Desa Narahan (Kecamatan Pulau Petak). Berpose di depan Poskesdes Desa Narahan, Kecamatan Pulau Petak Petugas dari Kementerian Kesehatan yang melakukan supervisi adalah Rita Yulihane dan IK Sari. Kunjungan mereka ke desa-desa didampingi ole...
PMI Kabupaten Kapuas berbagi ceria di Kabulat
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pak Alif Abdullah (PMI Provinsi Kalteng) memberikan bingkisan kepada Pak Joni Pagi hari, Jum'at, 19 Agustus 2011, rombongan Palang Merah Indonesia yang terdiri dari: 2 orang pengurus dan 3 orang staf PMI Provinsi Kalimantan Tengah 1 orang pengurus dan 4 orang staf PMI Kabupaten Kapuas 3 orang Korps Sukarela 2 orang kru Borneo TV naik klotok menuju ke Kabulat, kompleks penderita kusta yang terletak di Handil Baras, Kelurahan Selat Hulu, Kecamatan Selat.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...