📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

PMI Kabupaten Kapuas berbagi ceria di Kabulat

Pak Alif Abdullah (PMI Provinsi Kalteng) memberikan bingkisan kepada Pak Joni
Pagi hari, Jum'at, 19 Agustus 2011, rombongan Palang Merah Indonesia yang terdiri dari:

  • 2 orang pengurus dan 3 orang staf PMI Provinsi Kalimantan Tengah
  • 1 orang pengurus dan 4 orang staf PMI Kabupaten Kapuas
  • 3 orang Korps Sukarela
  • 2 orang kru Borneo TV
naik klotok menuju ke Kabulat, kompleks penderita kusta yang terletak di Handil Baras, Kelurahan Selat Hulu, Kecamatan Selat. 

Kunjungan pertama dilakukan ke tempat tinggal Pak Joni, seorang penderita kusta yang tinggal bersama sepupunya, Pak Beni, di dekat komplek Kabulat. Dalam kunjungan ini rombongan PMI membawakan air Aqua Galon serta bingkisan bagi Pak Joni, yang selain pernah menderita kusta, beliau juga sedang menderita katarak pada kedua matanya, sehingga beliau tidak bisa melihat. Pak Joni akan diusulkan kepada Puskesmas Melati untuk dicalonkan sebagai peserta Operasi Katarak Gratis yang setiap tahun dilaksanakan di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo.
Bapak Utuh, Bapak Ticek dan Bapak Syamsuri
Kunjungan berikutnya dilakukan di komplek Kabulat, dimana rombongan berkumpul di rumah Pak Ticek. Di rumah tersebut, rombongan menyerahkan bingkisan kepada mantan penderita kusta yang berjumlah tujuh orang. Selain itu PMI Kabupaten Kapuas juga memberikan barang kepada Bapak Utuh yang akan digunakan untuk berjualan. 

Dalam kesempatan ini, Pak Ticek menyampaikan permintaan agar beliau dapat diusahakan kacamata lagi, mengingat kacamata yang lama, terjatuh dan tidak bisa ditemukan lagi. PMI berjanji untuk mengusahakan pemeriksaan mata Pak Ticek dilakukan di rumah sakit dan akan diusahakan beliau bisa memiliki kacamata kembali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan