Postingan
Menampilkan postingan dengan label Maju Bersama
Pembuatan Arang dari Kayu Halaban di Desa Maju Bersama
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kayu Halaban yang berukuran satu meter ditumpuk Tumpukan Kayu Halaban ditutupi dengan rumput Tumpukan Kayu Halaban dibakar Tumpukan yang dibakar ditutup dengan tanah selama dua hari dua malam Ini adalah contoh arang yang berasal dari Kayu Halaban Saat berkunjung ke Desa Maju Bersama, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas pada hari Ahad, 19 Agustus 2018, admin melihat ada beberapa tempat yang memiliki tumpukan kayu yang berasap. Admin lalu bertanya kepada pemilik tumpukan tersebut, ternyata itu adalah tumpukan untuk membuat arang. Kayu untuk pembuatan arang tersebut adalah Kayu Halaban yang diambil dari hutan. Ketika berbincang dengan Ibu Suliati, salah seorang pembuat arang, beliau mengatakan bahwa beliau sudah punya langganan di Pasar Ikan, Kuala Kapuas. Sekali mengantar ke Kuala Kapuas, beliau membawa sekitar 200 karung arang yang setiap karungnya berharga Rp 12.000. Ibu lain yang admin tanyai, menceritakan bahwa beliau memulai usaha ini...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...