Roadshow Seminar Kesehatan 11 - DPD PPNI Kabupaten Kapuas

Gambar
  DPD PPNI Kabupaten Kapuas bekerja sama Bapelkes Kalimantan Tengah (Akreditasi A Kemenkes) dengan menyelenggarakan Roadshow Seminar Kesehatan 11 secara offline terbatas 200 peserta. Hari, Tanggal : Sabtu, 1 November 2025 Jam : 07.00 - 14.00 WIB Tempat : DPK PPNI Puskesmas Mandomai Kec. Kapuas Barat Kab. Kapuas Materi & Narsums : Deteksi Dini dalam Memantau Kehamilan  (dr. Butet - Puskesmas Mandomai) Pemeriksaan Kehamilan dan Pertolongan Persalinan di Puskesmas (Bdn. Hj. Halimah, S.ST, MM - Ketua IBI Kapuas) Asuhan Keperawatan Kegawatdaruratan pada Bayi Baru Lahir (Ns. Desrica - RSUD Kapuas) Sasaran Peserta & SKP :   https://siakpel.kemkes.go.id/index.php/Portal/kegiatan/36373033-3134-4038-b535-343437323331   Pendaftaran :  Rp. 50.000,- Transfer ke BRI 018001096934508 DPD PPNI Kabupaten Kapuas   https://forms.gle/3et2MLXvwuJUH43n8 PPNI jaya, KAPUAS barigas, PERAWAT sejahtera

Pembuatan Arang dari Kayu Halaban di Desa Maju Bersama


Kayu Halaban yang berukuran satu meter ditumpuk

Tumpukan Kayu Halaban ditutupi dengan rumput

Tumpukan Kayu Halaban dibakar


Tumpukan yang dibakar ditutup dengan tanah selama dua hari dua malam

Ini adalah contoh arang yang berasal dari Kayu Halaban
Saat berkunjung ke Desa Maju Bersama, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas pada hari Ahad, 19 Agustus 2018, admin melihat ada beberapa tempat yang memiliki tumpukan kayu yang berasap. Admin lalu bertanya kepada pemilik tumpukan tersebut, ternyata itu adalah tumpukan untuk membuat arang. Kayu untuk pembuatan arang tersebut adalah Kayu Halaban yang diambil dari hutan.

Ketika berbincang dengan Ibu Suliati, salah seorang pembuat arang, beliau mengatakan bahwa beliau sudah punya langganan di Pasar Ikan, Kuala Kapuas. Sekali mengantar ke Kuala Kapuas, beliau membawa sekitar 200 karung arang yang setiap karungnya berharga Rp 12.000. 

Ibu lain yang admin tanyai, menceritakan bahwa beliau memulai usaha ini sejak 6 tahun yang lalu setelah bertahun-tahun mensuplai Kayu Halaban kepada pembuat arang di Sei Kayu. Karena beliau melihat bahwa membuat arang ini cukup "cair" (menghasilkan) maka beliau membuka usaha pembuatan arang sendiri. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas