Postingan
Menampilkan postingan dengan label PONEK
On The Job Training PONEK
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
dr. Ahmad Zani Agusfar, Sp.OG dan dr. Pada hari Senin, 10 Desember 2012 rombongan dari Kementerian Kesehatan (dr. Ahmad Zani Agusfar, Sp.OG dan dr. Made Yuliari, Sp.A) melakukan On The Job Training mengenai Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK). Mereka berkunjung ke ruang PONEK di samping IGD, ruang Perinatologi, ruang tindakan (VK), ruang nifas dan ruang bedah cito. Dalam bimbingan yang disampaikan banyak hal-hal yang dapat membuat petugas betul-betul siap dalam menjalankan tugas secara rutin maupun dalam kondisi kegawatdaruratan. Menurut pendapat dr. Ahmad, kondisi rumah sakit ini sudah cukup bagus dalam pelayanan PONEK namun cukup banyak juga hal-hal yang harus direalisasikan pada masa yang akan datang.
LPSE - RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tahun 2012
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pengadaan Alat Kedokteran UGD - HPS 611,4 jt - Informasi Lelang Pengadaan Alat Kedokteran Perawatan PONEK - HPS 549,3 jt - Informasi Lelang Pengadaan Alat Kedokteran PONEK - HPS 768,7 jt - Informasi Lelang Pengadaan Bahan Radiologi RS - HPS 300 jt - Informasi Lelang Pengadaan Bahan Laboratorium dan UTD RS - HPS 499,9 jt - Informasi Lelang Pengadaan Bahan Obat-obatan - HPS 500 jt - Informasi Lelang Sumber: LPSE Kabupaten Banjar
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...