Postingan
Menampilkan postingan dengan label SMK Al-Amin
Mabit dan Outbond Camp
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Foto bareng sebagian peserta mabit dan outbond camp Pada hari Selasa, 31 Mei 2016 bertempat di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas dilaksanakan kegiatan Mabit dan Outbond Camp. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara SMK-Amin, MTs Al-Amin dan SMPIT Al-Amin. Instruktur dalam kegiatan ini adalah Bapak Agus Setiawan, Sugeng Sukriyanto, Hardi Septian, Nor Yasin dan Abdurrahman. Sebagaimana layaknya outbond, banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan ini mulai dari kegiatan fisik, sampai bermacam-macam games. Kebetulan medan di sekitar pondok pesantren cukup mendukung untuk pelaksanaan kegiatan ini.
SMK Al-Amin Kapuas mulai menerima peserta didik baru
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Mulai tanggal 1 Mei - 6 Juni 2016, SMK Al-Amin Kapuas mulai menerima peserta didik baru tahun ajaran 2016/2017 dengan bidang keahlian farmasi. Gelombang kedua akan dimulai pada tanggal 11 Juni 2016 sampai kuota terpenuhi. Pendaftaran dilakukan pada hari Senin - Kamis, pukul 07.00 - 12.00 WIB. Untuk informasi pendaftaran dapat menghubungi HP 0853-8613-9744. Berikut ini adalah brosurnya:
Siswa-siswi SMK Al-Amin Kapuas dilatih "Basic Life Support" terbaru
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Praktek resusitasi jantung paru Pada hari Rabu, 13 April 2016 bertempat di SMK Al-Amin Kapuas, Jalan Pemuda Km. 20, Desa Anjir Palambang, Kecamatan Pulau Petak dilaksanakan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support) bagi para siswa-siswi kelas 1. Pelatihan ini merujuk kepada buku yang diterbitkan oleh American Heart Association yang berjudul BLS for Healthcare Providers Student Manual . Dalam manual ini dijelaskan adanya perubahan mendasar dalam melakukan bantuan hidup dasar. Bila dalam pedoman tahun 2010 disebutkan urutan bantuan hidup dasar adalah Airway (A), Breathing (B) dan Circulation (C). Tapi sejak 2015 yang lalu, urutannya berubah menjadi C, A, B. Pelatihan ini diberikan oleh instruktur dari PMI Kabupaten Kapuas (Jum'atil Fajar) dengan menggunakan empat buah manikin. Masing-masing siswa diminta untuk mempraktekkan cara melakukan bantuan hidup dasar tersebut.
Brosur Penerimaan Peserta Didik Baru SMK-Amin Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
SMK Al-Amin Kapuas buka pendaftaran "online"
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Halaman "Pendaftaran Peserta Didik Baru" Mulai hari ini, Sabtu, 19 Maret 2016 para siswa yang berminat melanjutkan pendidikan ke SMK Al-Amin Kapuas dapat mendaftarkan diri secara "online". Pihak sekolah sudah menyediakan formulir pendaftaran peserta didik baru di halaman " Pendaftaran Peserta Didik Baru ". Para pendaftar diharapkan untuk mempersiapkan data-data berikut ini: Nama NISN Tempat lahir Tanggal lahir Jenis kelamin Nomor seri ijazah Nomor seri SKHUN Nomor peserta ujian nasional Nomor induk kependudukan Alat tempat tinggal Alat transportasi Jenis tinggal Nomor telepon / HP orang tua Nama ayah Nama ibu Penghasilan orang tua
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...