Postingan
Menampilkan postingan dengan label Sei Itik
Mengetam Padi di Sei Itik
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Petani mengetam menggunakan "ranggaman" Bulan September merupakan bulan mengetam bagi petani di Sei Itik, Desa Anjir Palambang, Kecamatan Pulau Petak. Mereka mulai menanam padi ini sejak bulan Maret yang lalu. Namun proses pengolahan lahan dan bibitnya sudah mereka lakukan sejak bulan Desember tahun yang lalu. Menurut petani yang Informasi Kapuas wawancarai, panen tahun ini agak kurang berhasil karena banyak hama. Padi hasil ketaman Air di lahan pun tahun ini lebih kering dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Bila saat menanam, air bisa mencapai lutut, dan saat mengetam biasanya masih ada air setinggi mata kaki. Tapi tahun ini airnya benar-benar kering. Padi yang mereka tanam adalah Siam Gumpal. Mereka menyimpan sebagian hasil panen untuk bibit musim tanam tahun depan. Sebagiannya lagi disimpan untuk makan sehari-hari dan sebagiannya lagi dijual. Pada yang tidak "merunduk" (kosong) Petani ini mengetam padinya dengan menggunakan "sanggaman...
Pondok di Sei Itik
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pondok ini menarik karena semuanya terbuat dari daun rumbia, mulai dari atap sampai dindingnya. Pondok ini tidak memiliki jendela. Pondok ini digunakan oleh penghuninya ketika mereka mengolah sawah yang ada di seberang Sei Itik. Untuk mencapai pondok ini mereka menggunakan klotok yang mereka parkir di depan pondoknya.
Feri Jasa Bersama - Gratis Bagi Pelajar
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Feri Jasa Bersama Feri Jasa Bersama menyeberangkan penumpang dari Sei Itik ke Handil Banama di Desa Anjir Palambang, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas. Feri ini mampu menampung sampai 20 buah sepeda motor. Feri ini menyeberangkan para pelajar secara gratis. Ada dua buah feri yang menyeberangkan penumpang pada pelabuhan ini. Feri tersebut beroperasi setiap dua hari sekali. Menurut keterangan salah seorang pemilik feri, dalam sehari, mereka bisa memperoleh pendapatan sekitar 300 ribu rupiah sehari, dikurangi solar sebanyak 8-10 liter per hari. Harga solar berkisar Rp 8.500 per liter. Jadi penghasilan bersih mereka sekitar 215 ribu rupiah sehari.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...