Postingan
Menampilkan postingan dengan label Seni
Tari Bawi Jahawen - Sanggar Majar Anak Tabela
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Calon Norman-nya Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Keterkenalan Norman setelah tampil di YouTube rupanya menginspirasi banyak orang untuk bisa menjadi seperti beliau. Hal ini dapat kita lihat pada video diatas yang diunggah oleh hadrian24k dengan judul "smkn 3 kuala-kapuas". Ajang yang bisa memberikan kesempatan kepada para remaja untuk mengapresiasikan dirinya perlu mendapat perhatian dari pihak-pihak terkait.
Latihan Tari Amanah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Jum'at, 10 Februari 2012 bertempat di Balai Adat, Jl. Melati, Kuala Kapuas, diselenggarakan latihan Tari Amanah. Menurut keterangan yang diperoleh dari Bapak Erliansyah, pengasuh Sanggar Tari Tingang Menteng Panunjung Tarung yang membimbing latihan ini, tarian ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan pembukaan MTQ Kalteng XXVI Tahun 2012 yang akan diselenggarakan di Stadion Panunjung Tarung, Kuala Kapuas. Tarian yang melibatkan 500 anak sekolah ini diikuti oleh siswa setingkat SD, SMP dan SMA dari kawasan kota Kuala Kapuas dan sekitarnya. Kegiatan latihan ini dilakukan tiga hari dalam seminggu yaitu Jum'at, Sabtu dan Minggu. Pada hari Minggu, 12 Februari 2012 dilaksanakan latihan di stadion Panunjung Tarung.
Kuda Lumping
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Hari Ahad 23 Januari 2011 warga Kuala Kapuas mendapatkan hiburan kesenian daerah. Kali ini yang tampil adalah grup kesenian kuda lumping dari Kec. Basarang yang bermain di pasar Jalan Keruing Kuala Kapuas. Pada penampilan kali ini selain menampilkan tari-tarian, juga di selingi dengan adanya beberapa penari yang kesurupan sehingga menirukan gerak-gerik binatang. Selain itu juga disuguhkan lagu-lagu Jawa dengan irama campur sari. (Kontributor: H.M. Sholichuddin)
Bincang-bincang dengan Bapak Erliansyah (Ketua Sanggar Tari Tingang Menteng Panunjung Tarung)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Courtesy of Erliansyah Narpan M Apol, Amd Perbincangan ini berlangsung di rumah adat, Jl. Melati, Kuala Kapuas pada pukul 10.30 - 11.15 WIB. Kunjungan ke sanggar ini menindaklanjuti kunjungan ke rumah betang yang lalu dan juga menanggapi komentar di Facebook tentang sanggar ini. Ketika admin sampai ke sanggar ini, mereka sedang latihan Tari Tabuk Tiwah, sebuah tarian yang menggambarkan tentang pesta yang diselenggarakan setelah selesainya ritual tiwah. Latihan tari Tabuk Tiwah
Berbincang-bincang dengan Bapak Muji (Koreografer Tari)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Koleksi foto Sanggar Tari Riak Nyalong Bertempat di rumah betang, Bukit Ngalangkang, Kuala Kapuas, pada hari Jum'at, 24 September 2010 pukul 15.30 - 17.00 WIB, berlangsung bincang-bincang dengan Bapak Muji. Pembicaraan dimulai dengan Sanggar Tari Riak Nyalong, pengurus, para penari, jadual latihan, prestasi yang pernah diraih, baik tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Setelah itu pembicaraan berlangsung lebih bebas. Beliau menceritakan pengalamannya ketika berkunjung ke pedalaman Kalimantan Tengah. Satu hal yang berkesan dari perjalanan itu adalah mengenai sikap hormat orang Dayak pedalaman terhadap orang Islam. Kalau mereka tahu bahwa tamu mereka adalah orang Islam, maka mereka akan menyediakan piring dan makanan yang berbeda dengan yang mereka makan. Selain itu dalam kunjungan tersebut beliau bisa mengenai berbagai kebiasaan menari di kalangan masyarakat Dayak pedalaman.
K. Kapoeas, 1929 - lukisan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
(Courtesy of mission 21, evangelisches missionswerk basel ) Lukisan diatas tidak diketahui siapa pembuatnya. Lukisan ini menggambarkan pemandangan di sungai di tambah dengan latar belakang pedesaan yang ada di Kuala Kapuas. Lukisan tersebut dibuat antara tahun 1928-1930. Lukisan diatas merupakan bagian dari koleksi Historical Photographs from the Basel Mission dalam album tanpa judul.
Koeala Kapoeas. 13th Feb. 1930 - lukisan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Koeala Kapoeas. 13th Feb. 1930 (Courtesy of mission 21, evangelisches missionswerk basel ) Lukisan diatas digambar oleh Hans Roeder pada tanggal 13 Pebruari 1930. Topik dari gambar ini adalah pemandangan di sungai dan jukung (canoe). Kalau dilihat dari gambar ini, Kuala Kapuas di jaman dulu masih seperti hutan, mengingat masih dominannya pohon dibandingkan dengan pemukiman.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...